Jember, tjahayatimoer.net - Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan agenda tahunan berupa karnaval busana yang menjadi kebanggaan masyarakat Jember. Tahun ini, JFC akan kembali dihelat secara offline di Alun-alun Jember.
Memasuki tahun ke-20, JFC 2022 mengusung tema The Legacy. Dalam bahasa Inggris, legacy berarti warisan. Tema tersebut diangkat agar dapat mewariskan semangat serta tujuan besar berdirinya yayasan JFC.
Maka dari itu, JFC 2022 akan menghadirkan tema-tema defile yang meraih penghargaan sebagai defile terbaik di tahun penyelenggaraan dari JFC ke-11 sampai JFC ke-19.
Ada 10 defile yang akan ditampilkan pada JFC 2022, berikut rinciannya:
Madura merupakan salah satu etnis terbesar di Indonesia. Masyarakat Madura terkenal akan keberanian dan tekad yang kuat dalam memperjuangkan hidup.
Madura memiliki banyak kebudayaan dan adat-istiadat, salah satunya adalah sate madura. Kelezatan bumbu-bumbu dalam sate madura menjadi bukti nyata kekayaan Nusantara yang tak akan kalah dengan negara lain.
2. Mahabharata
Mahabharata termasuk dalam salah satu sejarah kuno India. Mahabharata menceritakan tentang perang antara Pandawa dan Kurawa dalam memperebutkan Hastinapura.
Sejarah Mahabharata sarat akan tujuan hidup, filosofi, dan pemujaan terhadap dewa-dewa. Dalam setiap seni pertunjukan Mahabharata, Krisna merupakan dewa yang selalu ditampilkan. Krisna digambarkan berwujud manusia berkulit biru dengan mahkota yang terbuat dari bulu merak.
3. Betawi
Betawi adalah kelompok etnik yang biasanya tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat Betawi memiliki sifat yang ramah dan perilaku sosial tingkat tinggi.
Betawi punya tradisi menarik saat acara pernikahan, yakni tradisi Ngerudat dan Buka Palang Pintu. roti buaya dijadikan sebagai seserahan pengantin. Sebab, roti buaya menjadi simbol kesetiaan. Tak lupa dengan kehadiran ondel-ondel yang mampu menghibur masyarakat.
4. Majapahit
Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar kuno yang berpusat di Jawa Timur. Kerajaan Majapahit memiliki angkatan laut dan militer yang kuat.
Pada masa pemerintahan keenam, Kerajaan Majapahit dipimpin oleh seorang ratu bernama Dewi Suhita atau disebut sebagai Ratu Ayu Kencana Wungu. Dewi Suhita dikenal sebagai sosok wanita yang tangguh. Karenanya, Kerajaan Majapahit terkenal akan kisah kepemimpinan perempuan.
5. Garuda
Burung Garuda merupakan burung yang berasal dari mitologi Hindu di India. Burung Garuda adalah wujud kendaraan Dewa Wisnu yang menyerupai Elang.
Selain bentuknya yang besar dan kuat, Burung Garuda juga dianggap sebagai hewan yang cerdas dan bijaksana. Burung Garuda memiliki warna keemasan yang melambangkan keagungan. Tak heran, jika Burung Garuda dijadikan sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Sriwijaya
Sriwijaya adalah kerajaan maritime tertua yang ada di Pulau Sumatra. Nama Sriwijaya diambil dari kata Sri yang berarti bercahaya, dan Wijaya yang berarti kemenangan.
Kerajaan Sriwijaya juga memiliki armada laut yang terkuat di masanya dan menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, dan Selat Karimata. Oleh sebab itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan rempah-rempah terbesar sebagai komoditas perdagangan.
7. Kujang
Kujang adalah salah satu senjata tradisional Indonesia yang memiliki bentuk unik. Bentuknya melengkung dengan ujung menyerupai anak panah. Lubang kecil pada bilah membuat Kujang sangat mudah dikenali.
Nama Kujang berasal dari senjata Kudi yang dibuat khusus untuk hyang (dewa). Selain indah, Kujang juga punya aura berani dan mistis. Di Jawa Barat, Kujang berfungsi sebagai alat pertanian yang membantu kelangsungan hidup masyarakat.
8. Aztec
Aztec merupakan sebuah suku dari peradaban Mesoamerika kuno yang tumbuh di wilayah tengah Meksiko pada tahun 1300 sampai 1521. Suku Aztec biasanya melakukan ritual pemujaan Dewa dengan mengorbankan nyawa manusia. Pengorbanan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kegelapan dan akhir dunia.
Peninggalan peradaban berupa menara tengkorak dan susunan tulang belulang menjadi bukti bahwa suku Aztec memiliki sifat yang berani dan kejam.
9. Sasando
Defile Sasando terinspirasi dari alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Indonesia. Asal-usul alat musik ini berawal dari legenda lokal tentang seorang laki-laki bernama Sangguana.
Suatu ketika, Sangguana tertarik dengan seorang putri. Jika Sangguana ingin menikahi putri tersebut, dia wajib membuat alat musik baru. Kemudian, Sangguana bermimpi memainkan alat musik yang indah. Dari mimpi itu, Sangguana menciptakan sebuah alat musik gesek dan diberi nama Sandu yang berarti kegigihan.
10. Poseidon
Dalam Mitologi Yunani, Poseidon dikenal sebagai dewa laut. Poseidon adalah putra dari Cronus dan Rea.
Poseidon memiliki tubuh yang gagah. Senjata andalannya berupa trisula yang dapat menyebabkan banjir dan gempa bumi.
Poseidon juga dipercaya sebagai Tuhan yang menciptakan pulau-pulau baru dan membuat laut tenang. Defile Poseidon akan menjadi ikon utama dalam Jember Fashion Carnaval 2022: The Legacy.
0 Komentar