Sampang, tjahayatimoer.net - Maskur (35), warga warga Desa Gunung Maddah, Sampang korban penganiayaan telah keluar dari RSUD dr Moh Zyn. Usai keluar, ia langsung menuju kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor.
"Alhamdulillah hari ini saya sudah mendingan (sehat), baru bisa memberikan keterangan tentang kejadian yang menimpa saya. Minta didampingi (juga) penasihat hukum karena masih trauma dengan kejadian itu," Kata Maskur, Kamis (11/8/2022).
Terpisah, Kanit IV Satreskrim Polres Sampang Aipda Soni Eko membenarkan bahwa korban memang baru diperiksa secara resmi di kantor polisi. Ini dilakukan setelah ia harus mendapat perawatan selama dua hari.
"Yang dapat saya sampaikan perkaranya masih dalam proses Penyelidikan ya. Untuk ke materi dan teknik penyidikan mohon maaf tidak dapat menyampaikan. Kalau sudah waktunya akan dirilis," tandas Soni, Kamis (11/8/2022).
Sebelumnya, seorang sekretaris desa (sekdes) dan anggota DPRD Sampang dilaporkan ke polisi. Laporan tersebut terkait dugaan penganiayaan kepada warga.
"Benar, ada laporan penganiayaan tersebut, untuk motif dan pelakunya kami belum tahu dan masih kami dalami. soalnya korban baru datang melapor, " ungkap Kanit IV Satreskrim Polres Sampang Aipda Soni Eko, Selasa ( 09/08/2022).
Soni menambahkan saat ini korban masih diperiksa. Korban sendiri kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Moh Zyn, Sampang. (red.Nf)
0 Komentar