Bupati Mojokerto Serahkan 59 SK Kepada Calon Kepala SD

 


Mojokerto, tjahayatimoer.net – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Mojokerto tentang Pengangkatan Kepala Sekolah. Sebanyak 59 calon Kepala Sekolah Dasar (SD) menerima SK Bupati Mojokerto di Ruang Rapat Bappeda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.


Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menjelaskan, tidak ada yang pernah membayangkan sedikitpun ketika pada saat menghadapi pandemi Covid-19, para guru dalam proses mengajarnya tidak berhadapan langsung dengan para muridnya. 


“Dalam menghadapi permasalahan tersebut, para guru dituntut harus bisa menyiapkan murid-muridnya untuk menapaki ke jenjang pendidikan berikutnya. Tentunya ini akan menjadi bagian dari bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita nanti untuk bisa menghadapi eranya,” ungkapnya, Rabu (31/8/2022).


Masih kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, eranya tersebut nantinya tidak akan sama dengan era yang dihadapi saat ini. Pada saat ini, para murid tidak cukup hanya membutuhkan pendidikan di sektor akademis saja, akan tetapi mereka juga membutuhkan berbagai hak dalam proses tumbuh kembangnya.


“Selain itu, banyaknya sekolah swasta yang bermunculan dan tumbuh subur di wilayah Kabupaten Mojokerto, ini menjadi suatu permasalahan yang harus dihadapi bersama. Dimana dalam urusan pendidikan, pemerintah daerah dituntut untuk lebih mengutamakan sekolah negeri,” katanya.


Yakni yang menjadi wewenang dan tanggungjawab pemerintah daerah dalam megurusi dunia pendidikan. Sehingga pemerintah daerah lebih memfokuskan sekolah-sekolah negeri dalam ranah kewenangan tugas para kepala sekolah tersebut.


“Kalau kemudian dalam kondisi real di lapangan ternyata para orang tua lebih memilih sekolah-sekolah swasta, maka ini akan menimbulkan suatu permasalahan. Pemerintah Kabupaten Mojokerto belum mempunyai suatu mekanisme dan pertanggungjawaban yang jelas,” ujarnya. 


Apalagi sekolah swasta yang berada dalam pengawasan, pembinaan, dan pendampingan dari lembaga vertikal di luar pemerintah daerah. Sehinga, Bupati meminta tolong, bagaimana yang sudah ada dimaksimalkan dan bagaimana para kepala sekolah ini, tetap menjadi seorang guru.


“Sebagai kepala sekolah sangat mempunyai kesempatan yang luas untuk mewarnai pelaksanaan pendidikan di sekolahnya masing-masing agar bisa berjalan lebih baik. Dengan mengelola SDM, potensi, dan semua stakeholder yang ada di sekolah masing-masing, diharapkan bisa menciptakan suatu sistem pendidikan yang terbaik untuk para murid yang berada disekolah tersebut,” harapnya.


Bupati berharap, para guru yang ada di Kabupaten Mojokerto bisa menggerakkan seluruh anak-anak didiknya untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas unggul, yang dapat diharapkan oleh bangsa dan negara untuk bisa ikut andil dalam kemanjuan bangsa. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar