Mojokerto, tjahayatimoer.net - Tukang sol sepatu berinisial AZ (38) dijebloskan ke bui setelah mencabuli seorang siswi SMP di Kota Mojokerto. Pelaku malah berdalih mencabuli gadis berusia 13 tahun itu gara-gara salah mengira korban sebagai istrinya. Alasan yang tak masuk akal.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pencabulan itu dilakukan AZ Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki sendirian di sebuah gang wilayah Kota Mojokerto.
Diam-diam AZ membuntuti gadis 13 tahun itu. Selanjutnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sol sepatu itu menyergap korban dari belakang. Padahal, pelaku dan korban tinggal di lingkungan yang sama.
"Modusnya pelaku memeluk korban dari belakang ketika korban berjalan kaki. Kemudian pelaku menciumi bibir korban sambil kedua tangannya mencabuli payudara korban," kata Wiwit saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Kamis (25/8/2022).
Siswi SMP itu pun mengadukan perbuatan AZ kepada orang tuanya. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban melaporkannya ke Polres Mojokerto Kota pada 19 Mei 2022.
"Berdasarkan barang bukti yang kami dapatkan, pelaku melakukannya hanya sekali. Kami dapatkan video pengakuan pelaku," terang Wiwit.
Akibat perbuatannya, kata Wiwit, AZ harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak subsider pasal 290 ayat (2) KUHP.
"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.
Kepada awak media, AZ menampik sengaja mencabuli korban. Menurutnya, saat itu ia berjalan pulang dari tahlil 100 hari kematian mertuanya sekitar pukul 21.15 WIB. Ia menyangka perempuan yang berjalan di depannya adalah istrinya.
"Dalam penglihatan saya, dia (korban) adalah istri saya sendiri bukan anak kecil. Karena badan dan rambutnya sama dengan istri saya," katanya.
AZ juga berdalih ketika itu menyergap korban dari belakang hanya dengan satu tangan. Ia mengaku biasa melakukan perbuatan yang sama terhadap istrinya di tempat umum yang sepi.
"Kadang di tempat sepi meski tempat umum saya pegang-pegang istri saya sendiri," katanya. (red.mrhs)
0 Komentar