Baznas Jombang Gelar Pelatihan Guru Hebat untuk Anak Hebat

  




        Jombang, tjahayatimoer.net – Sebanyak 50 guru TK mengikuti ‘Pelatihan Guru Hebat untuk Anak Hebat’ di Wonosalam Training Centre (WTC). Acara yang digelar mulai tanggal 13 hingga 15 Agustus 2022 ini diadakan oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang.


“Kegiatan ini salah satu program dari Baznas Kabupaten Jombang dalam meningkatkan kompetensi guru TK. Karena sekarang ini banyak guru TK yang mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi, walaupun statusnya belum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujar Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Jombang Siti Maslaha, Jumat (20/8/2022).


Menurut Siti, guru TK mengajar lantaran ingin melihat generasi mendatang lebih baik. Oleh karena itu, Baznas tidak tinggal diam. Namun ikut serta membantu. Salah satunya dengan upaya peningkatan kompetensi mereka agar berimbas kepada anak didik di satuan pendidikan masing-masing.


“Perjuangan guru TK yang tak kenal lelah dalam memberikan yang terbaik dalam menjalankan profesinya. Bahkan dengan perolehan honorarium yang jauh dari UMK (Upah Minimum Regional) di Jombang. Mereka penuh kesungguhan tetap mengajar dan mencurahkan kasih sayang kepada anak didik,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai kepala satuan pendidikan setingkat dengan TK ini.




        

        Dalam pelatihan itu, peserta diberi materi pertama seputar kepemimpinan oleh Amirul Arifin selaku Dewan Syariah Baznas Kabupaten Jombang. Peserta diajak untuk mengenali diri sendiri guna mampu memimpin dirinya sebelum beranjak untuk menjadi seorang pemimpin dari anak didik, guru, kepala satuan pendidikan, bahkan masyarakat di luar.


Sedangkan materi kedua mengenai ice breaking langsung diampu oleh trainer berpengalaman Muhammad Yusuf. Tujuannya, menciptakan pembelajaran yang jauh lebih hidup dan mampu meletupkan semangat anak didik dalam mengikutinya.


Peserta dari TK Tunas Mandiri Sumobito, Diah Ayu Anggraini mengakui sangat puas dan bersyukur dapat mengikuti Pelatihan Guru Hebat untuk Anak Hebat. Ini adalah untuk pertama kalinya mengikuti pelatihan semacam ini. Tentu saja, hal itu mampu menjadi modal dalam memperbarui informasi dan wawasan dalam menerapkannya di satuan pendidikan bersama anak didik.


“Dua materi ini sangat berguna. Bahkan bila dikombinasikan akan menjadi sebuah formulasi yang menarik. Jadi, kalau pun memimpin tak akan terasa dipimpin. Malah sebaliknya bisa jadi, seolah bermain dan sejalan dengan itu dapat merasuk ke dunia anak-anak,” ujarnya.


Ketua Baznas Kabupaten Jombang Didin A. Sholahudin yang berkesempatan menutup kegiatan ini membangun optimisme peserta bahwa perubahan dalam diri ataupun kelompok tidak akan berhasil jika tidak ada yang memulai. “Oleh karena itu, kami berharap para peserta untuk terus mencoba berinovasi dan menghadirkan yang baru dalam setiap pembelajaran bersama anak didik,” pungkas Didin. (red.mrhs)

Posting Komentar

0 Komentar