Kediri, tjahayatimoer.net - Asyik bermain, seorang balita berusia 5 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur meninggal dunia tertimpa pilar beton. Balita yang meninggal dunia akibat tertimpa pilar beton tersebut tinggal di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Sebelum ditemukan meninggal dunia akibat tertimpa pilar beton, balita tersebut pamit mengaji, dan kemudian bermain seluncuran bersama teman-temannya.
Peristiwa nahas ini dialami balita 5 tahun, pada Selasa sore 30 Agustus 2022 kemarin. Sekitar pukul 16.00 WIB korban pamit mengaji di TPQ setempat.
Saat waktu istirahat, korban bermain bersama teman-temannya. Dia bermain lomba baris dan gledekan atau alat pengangkut barang yang ada di rantai pilar beton. Korban menaiki untuk seluncuran.
Maklum anak kecil, mereka tidak memperhatikan jika pilar beton tersebut rapuh. Tiba-tiba pilar beton itu roboh dan menimpanya. Walhasil, korban pun meninggal dunia dengan posisi tertelungkup.
"Korban tertimpa reruntuhan pilar tersebut dan kemudian posisinya berada tepat di bawahnya. Akibat insiden tersebut mengenai kepala bagian belakang dan korban posisi tertelungkup,"kata Iptu Dyan Purwandi, Kapolsek Ngasem, pada Rabu 31 Agustus 2022.
Saat kejadian, guru ngaji di TPQ sempat mendengar suara pilar roboh. Mereka bergegas keluar. Namun, mereka tidak berhasil menyelamatkan korban dari insiden maut itu.
Tim Inafis Polres Kediri datang ke lokasi. Petugas megevakuasi jenazah korban dan melakukan Olah TKP. Petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk guru ngaji.
Namun, menurut Kapolsek, pihak keluarga menerima meninggalnya korban sebagai sebuah musibah. Sehingga, jenazah korban yang diserahkan kembali oleh pihak kepolisian, kemudian langsung dimakamkan. (red.nf)
0 Komentar