Arus Lalin di Lamongan Macet Parah Karena Jembatan Ngaglik I Diperbaiki




Lamongan, tjahayatimoer.net – Jembatan Balum atau Ngaglik 1 yang sempat amblas mulai diperbaiki. Hal ini berdampak pada arus lalu lintas kendaraan di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat macet parah.


Kepadatan kendaraan terjadi di dua arah sekaligus di Jalur Poros Nasional. Tepatnya di barat RS Muhammadiyah Lamongan, baik dari arah Babat ke Lamongan maupun sebaliknya. 


Sejumlah kendaraan harus antre menunggu giliran jalan saat pekerjaan pembongkaran di dua sisi jembatan. Akibatnya, kendaraan mengular cukup panjang.


Salah satu sopir yang terimbas kepadatan arus lalin, Samsudin mengatakan, kondisi ini terjadi sejak pukul 04.00 WIB tadi. Sejak jam tersebut, dia mengaku truknya tidak dapat bergerak.


“Iya mas macet. Kepadatan terjadi sejak pukul 4 tadi pagi, kalau sekarang sudah terurai,” ujar Samsudin di sela-sela kepadatan lalin yang ia alami, Senin (29/8/2022). 


Selain itu, Samsudin juga menyebut, kepadatan arus lalin kali ini merupakan yang terparah jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya kepadatan hanya berdampak pada 200 sampai 300 meter jalan.


“Kepadatan ini dua arah, baik dari barat maupun sebaliknya di titik perbaikan jembatan. Hari ini parah, kalau hari biasa, di luar hari Sabtu dan Senin paling merambat biasa mas,” terangnya.



Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo membenaran terkait kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di jalur poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di titik perbaikan Jembatan Balun atau Ngaglik 1.


Menurut Endro, kepadatan ini diperparah dengan intesitas KA yang meningkat saat melintasi kawasan setempat, pada hari ini. Selain itu, kepadatan ini juga terjadi di saat jam-jam berangkat kerja.


“Kepadatan arus lalin biasanya hari-hari tertentu, hari Senin pagi dari barat dan Sabtu malam dari timur. Pagi tadi kepadatan juga dipicu intensitas kereta api yang lewat memang meningkat,” terangnya. - Terkait progres pembangunan jembatan Balun ini, tutur Endro, rencana pemasangan girder jembatan dilakukan secara bersamaan, yakni antara 2 sisi jembatan dengan menggunakan alat berat.


Dikatakan Endro, pembangunan jembatan Balun ini, diprediksi bakal berlangsung selama 2 hingga 2,5 bulan. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif demi menghindari kemacetan.


“Girder saat ini sudah datang. Di sepanjang jalan jalur alternatif ini sudah kita pasang rambu penunjuk jalan yang bisa dilewati oleh para pengguna jalan agar terhindar dari kepadatan lalin,” jelasnya. (red.hr)


Posting Komentar

0 Komentar