Surabaya, tjahayatimoer.net – Sebanyak 75 Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari 13 Perguruan Tinggi se-Indonesia mengikuti Festival Penanggungan Tahun 2022 bertajuk ‘Pawitra Pradaksinapatha’.
Diharapkan, mereka bisa mengenalkan bahwa di Trawas, Mojokerto, Jatim, ada gunung bernama Penanggungan. Bukan tanpa alasan, sebab di Penanggungan rupanya memiliki historis dan filosofi yang luar biasa. Gunung ini bahkan dikeramatkan oleh Majapahit.
“Jawa Timur itu ada kerajaan besar Majapahit, lalu ada salah satu gunung yang punya filosofi luar biasa namanya Penanggungan, yang dulu juga dikeramatkan oleh Majapahit,” ujar Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sabtu (13/8/2022).
Sinarto menjelaskan, bahwa para mahasiswa tersebut akan melakukan perjalanan dan jelajah di jalur kuno Gunung Penanggungan. Dari sini, pihaknya ingin mengenalkan potensi kesejarahan di Penanggungan. “Ini coba kita bedah melalui kegiatan Festival Penanggungan. Yang pertama, tentunya ingin mengenalkan potensi kesejarahan di penanggungan yang penuh cagar budaya,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengenalkan dari akses pariwisata. “Kedua, ingin mengenalkan dari akses pariwisata. Bagaimana di Jawa Timur itu punya tempat pariwisata yang mengarah pada experience stories,” terangnya.
“Di tahun kedua ini (Festival Penanggungan), pikiran kami ke depan, teman-teman Mapala mampu menarasikan untuk khalayak umum, mengenalkan bahwa di Jawa Timur, di Mojokerto, Trawas itu ada Gunung Penanggungan, yang punya luar biasa background sejarah,” lanjutnya.
Sinarto juga menambahkan, di tahun ketiga pelaksanaan festival mendatang, ia berharap sudah bisa masuk pada akses kepariwisataan yang membawa cerita tentang perjalanan peradaban yang ada di Jatim. (red.Ad)
0 Komentar