Sampang, tjahayatimoer.net - Polisi masih memeriksa saksi dan korban terkait laporan penganiayaan yang diduga dilakukan sekdes dan anggota DPRD Sampang. Kini polisi memeriksa korban dan saksi-saksi pelapor.
"Ya, semalam kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga saksi pelapor. Korban menyebut, salah satu anggota (DPRD) bersama sekdes di sampang yang telah memukulinya," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha kepada wartawan, Rabu ( 10/9/2022).
Irwan menambahkan, selain korban dan saksi pelapor, pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan saksi yang ada di lokasi. Pihaknya saat ini juga sedang mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Hari ini kami lanjutkan. Semalam kami sudah bergerak cepat mendatangi tempat kejadian Perkara (TKP), untuk mengumpulkan keterangan dari saksi pendukung dan mencari CCTV di sekitar lokasi, sayangnya, di sana warungnya tutup," tutur Irwan.
Ditanya kapan terlapor sekdes dan anggota dewan akan dipanggil? Irwan menegaskan, hal itu segera dilakukan setelah pemeriksaan saksi-saksi rampung.
"Kalau untuk terlapor nanti pasti akan kami panggil setelah ini," ujar Irwan.
Sebelumnya, seorang warga di Sampang diduga dianiaya. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (9/8), pukul 13.00 WIB. Saat itu korban, Johan (33), warga kelurahan Rongtengah dan Maskur (35), warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan kota Sampang, sedang mengecek proyek pekerjaan saluran di Desa Waru, Kota Sampang.
"Tadi saya itu tadi bersama Maskur datang ke lokasi proyek pokmas yang ada di Desa Waru, Kecamatan Kota Sampang. Beberapa jam usai tanya-tanya sama mandornya, Maskur ditelepon oleh seseorang," tutur Johan.
Usai mengecek proyek itu, ia dan temannya bertemu dengan para pelaku di simpang tiga Jalan Desa Panggung, Kota Sampang. Saat itu ia dan temannya langsung dipukuli membabi-buta oleh korban.
"Waktu itu turunlah lima orang dari sebuah mobil, yang dua di antaranya kami kenali yakni IW salah satu anggota dewan dan Hl carik Desa Pengelen, Sampang yang langsung tanpa basa-basi memukuli Maskur," ungkapnya.
"Yang saya tahu IW memukul kepala belakang dekat telinga dan Hl memukuli Maskur kena muka hidungnya hingga tulang hidungnya patah dan mengucurkan darah. Maskur langsung tersungkur, saya berdiri mau menolong tapi saya juga ditinju muka saya. Beruntung tidak parah," imbuh johan.(red.Ad)
0 Komentar