Mojokerto. mataperistiwa.com – Kebakaran yang terjadi di Pasar Kedung Maling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (18/7/2022), diduga lantaran pemilik warung nasi lupa mematikan kompor. Akibatnya, warga mendengar suara ledakan diduga dari tabung gas.
Salah satu warga, Achmad Marojik (30) mengatakan, ada dua kios yang terbakar dan satu bangunan.
“Karena kompor, warung nasi terbakar. Warung nasi dan kios perabotan rumah tangga. Api dari kompor warung nasi, ditinggal pemilik warung nasi. Lupa matikan kompor,” ungkapnya, Senin (18/7/2022).
Masih kata Rojik, saat kejadian pasar dalam kondisi sepi. Ledakan terjadi setelah warung nasi terbakar diduga dari tabung gas elpiji. Warung nasi tersebut milik Rosmiati, sementara kios perabotan rumah tangga tersebut milik H Manah. Kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 WIB
“Ditinggal kondangan, pemilik lupa matikan kompor. Tidak ada aktivitas saat malam hari, hanya saja warung nasi ini tidak pernah tutup karena pemilik biasanya tidur sini. Ledakan seperti suara ban truk, satu kali terus api langsung besar kemungkinan dari tabung 3 kg,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sooko, AKP Muhammad Shohibul Yakin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait penyebab dan kerugian para korban. “Dugaan awal karena kompor gas, tabung elpiji dari warung nasi. Katanya lagi masak, ditinggal buwuh (kondangan),” jelasnya.
Pemilik warung nasi lupa mematikan kompor saat ditinggal. Kapolsek membenarkan, ada ledakan namun tidak begitu keras yang diduga dari tabung elpiji kemasan 3 kg. Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang diderita para korban. [red.nf]
0 Komentar