Sebuah Truk Kontainer Rem Blong Tabrak Ibu Dan Balita, Balita Meninggal Dunia Saat Perjalanan Ke Rumah Sakit.



Surabaya, tjahayatimoer.net - Brakkkk! Suara tabrakan yang keras mengagetkan Suroso (55), warga Sukomanunggal, Surabaya. Ia bergegas mencari sumber suara tersebut di depan rumahnya. Kaget bukan main, rumahnya hampir tertabrak truk kontainer.


Namun, dewi fortuna masih memihak Suroso. Rumahnya masih aman dan tak sampai hancur karena pot besar menahan truk tak sampai merangsek rumah. Kendati demikian, Suroso lebih terkejut saat melihat seorang ibu yang histeris saat bayinya yang berusia 7 bukan berlumuran darah di bawah kolong truk.


Sang ibu tersebut yakni Herliany Oktovina (30). Ia berteriak histeris saat rem truk kontainer tiba - tiba blong hingga menabraknya. Saat itu, ia sedang menaiki motor sembari membawa bayinya dalam gendongan. Kejadian ini berlangsung cepat hingga sang bayi bernama Velix Junior Karlos (7 bulan) tetiba berada di bawah truk.


Kejadian ini berawal saat sebuah truk kontainer mengalami rem blong di Jalan Raya Sukomanunggal Surabaya, seberang 'Mie Kober', Selasa (19/7/2022) sore. Akibatnya, truk bernopol L 9525 UN yang dikemudikan Gilang Prakoso Putra (24), menabrak pengendara motor yang dikendarai ibu yang menggendong bayinya dan sebuah rumah.


Menurut Suroso, sang ibu berteriak meminta tolong agar membawa anaknya ke rumah sakit. Saat itu, Herliany menangis histeris. Sementara kaki dan tangannya tidak bisa bergerak usai ditabrak truk.


"Tolong anak saya, anak saya di bawah truk," kata Suroso saat menirukan ibu korban, Selasa (19/7/2022).


Tak berlangsung sama, Herliany tampak pingsan saat melihat anaknya dalam kondisi berdarah.


Suroso menyebut kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan ini membuat bayi 7 bulan tersebut meninggal dunia. Sementara ibunya yang tinggal di Lempung Perdana 1/17A RT/RW 11/6, Sambikerep, mengalami patah tangan kanan dan kaki.


"Saya mendengar suara benda keras ditabrak kendaraan. Pas saya lihat ternyata ada sepeda motor di bawah kolong truk," kata Suroso.


Tak hanya itu, motor Honda Revo L 4570 SS yang dikendarai korban, jelas dia, hancur.


"Untung halaman rumah saya ada pot besar, kalau tidak ada, saya tidak tahu lagi bentuk rumah saya," tambahnya.


Warga dan petugas yang berada di lokasi membantu mengevakuasi bayi menuju RS Muji Rahayu. Sang bayi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan ibunya dirujuk ke RSU dr Soetomo.


Sementara petugas Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Aipda Suwandi mengaku saat itu truk kontainer oleng dan menabrak halaman dan pengendara motor yang ada di pinggir jalan.


"Kendaraan dari arah timur atau Banyu Urip menuju Tandes tiba-tiba oleng ke kiri dan akhirnya menabrak motor dan rumah warga," jelasnya.


Kini sopir truk sudah diamankan di Polrestabes Surabaya. Sementara truk kontainer tak bermuatan itu dievakuasi untuk ditarik ke Unit Laka Polrestabes Surabaya.(red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar