Ponorogo, tjahayatimoer.net - Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial AM, warga Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo ditemukan tewas di sungai Cumleng. Saksi mata terakhir kali melihat bocah tersebut berjalan keluar rumah.
Kades Prajegan, Timbul mengatakan, awalnya ada orang pencari biawak di sekitar sungai melihat ada korban mengapung. Kemudian dia memberi tahu warga setempat."Setelah dicek warga, memang benar ada anak yang mengapung," tutur Timbul kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).
Timbul menambahkan, keluarga mengaku tidak tahu ke mana korban pergi. Sebab, korban tidak pamit saat keluar rumah.
"Warga saat mengecek, sekitar sebelum jumatan. Jam 11 lebih, korban dievakuasi habis jumatan. Jam 1 siang," ujar Timbul.
Lokasi korban ditemukan, lanjut Timbul, jaraknya jauh dari permukiman warga. Jarang ada orang yang memantau keadaan sungai.
"Korban merupakan anak piatu, sejak bayi, ibunya meninggal dunia. Ayahnya menikah lagi, terus dia ikut neneknya," terang Timbul.
Sementara, Kapolsek Sukorejo Iptu Sukron Mukharom mengatakan, saudara korban mengetahui korban keluar rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Korban ditanya hendak ke mana tapi tidak menjawab dan hanya diam saja. Korban mengenakan kaus berwarna tosca dan celana pendek hitam.
"Jam 11 atau lebih, diketahui sudah mengapung di air," papar Sukron.
Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Tidak ditemukan unsur kekerasan atau goresan di sekujur tubuh tidak ada," pungkas Sukron.(red.Ad)
0 Komentar