Bondowoso, tjahayatimoer.net - Saat ini santer terdengar issue terkait Penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia.
Wabah ini menyebabkan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan sejenisnya.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.
Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.
Angka kesakitan ini bisa mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda.
Untuk mencegah penyebaran Virus PMK pada hewan ternak di Bondowoso kali ini Polres Bondowoso bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan, Sat Pol PP, BPBD dan Kodim Bondowoso melakukan penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak yang keluar masuk Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan ini dilakukan di setiap pintu masuk Kabupaten Bondowoso dan pasar hewan yang berada di Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menyebutkan bahwa kegiatan penyekatan untuk memeriksa setiap hewan ternak yang keluar masuk Kabupaten Bondowoso adalah salah satu upaya Polres Bondowoso bersama Pemkab Bondowoso dalam menangani wabah PMK.
“Upaya dalam mencegah PMK terus kami lakukan dengan menggandeng instasi terkait mulai dari melaksanakan kegiatan penyekatan,pemeriksaan,penyemprotan disinfekatan dan memberikan himbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan,”kata AKBP Wimboko,Kamis (14/7/22).
Hal senada juga disampaikan oleh Kanit Gakum Sat Lantas Polres Bondowoso Iptu Soeprapto yang bertugas melaksanakan penyekatan mobilitas hewan ternak.
Ia mengatakan saat melakukan penyekatan di Pos Pol Kecamatan Nangkaan mendapatkan satu ekor sapi yang akan dibawa ke pasar hewan dinyatakan terjangkit virus PMK oleh dokter hewan.
“Kemarin dalam operasi ada temuan Mobil pick up yang mengangkut hewan ternak Sapi yang akan dibawa ke Pasar hewan, dimana hewan tersebut telah terjangkit Virus PMK,ya kami suruh bawa pulang dan segera dilakukan penanganan oleh dokter hewan,”kata Iptu Soeprapto
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan adanya Virus PMK ini.
“Kebersihan kandang agar tetap dijaga agar penyebaran Virus PMK tidak semakin menyebar keluar, " tuturnya.
Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan berita-berita Hoax tentang PMK.
“Virus PMK ini bisa disembuhkan asalkan masyarakat bisa menjaga kesehatan kepada hewan ternaknya, untuk itu jangan mudah percaya dengan adanya berita hoax yang membuat resah"tutup Iptu Soeprapto, SH.(hum.en)
0 Komentar