Kota Gresik Telah Pecahkan Rekor MURI Dengan Membuat 50 Ribu Jenang Jubung.


Gresik, tjahayatimoer.net – Kabupaten Gresik memecahkan rekor MURI dengan menyajikan jajanan jenang jubung mencapai 50 ribu biji. Jajanan khas Gresik ini diolah oleh 35 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik, Malahatul Fardah menuturkan, ada puluhan pelaku UMKM yang dilibatkan dalam pembuatan makanan tradisional jenang jubung. Proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu hingga satu bulan.

“Jenang jubung merupakan makanan khas asli Gresik seperti pudak dan ayas. Ini pertama kalinya masuk tercatat kedalam rekor MURI” tutur Fardah, Senin (18/07/2022).

Selain jenang jubung, kata Fardah, Gresik identik dengan otak-otak ikan bandeng. Semua makanan itu, merupakan satu paket yang jadi oleh-oleh saat bepergian ke luar kota.

Sementara Representatif MURI Sri Widayati mengatakan, ini bukan pertama kalinya Gresik mencatatkan rekor MURI. Bedanya dalam rekor kali ini, ada makanan khas tradisional yakni jenang jubung yang tercatat dalam jumlah terbanyak.

“Bila dihitung ada 50 ribu biji jenang jubung dan ini pertama kali yang dicatat di rekor MURI sebagai ulang tahun ke 50 Petrokimia Gresik,” katanya.

Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satryo Annurogo menyatakan dengan tercatatnya rekor MURI dengan logo angka 50 tahun perusahannya ini diharapkan pelaku UMKM di Gresik bisa bangkit kembali setelah pernah mengalami krisis saat tingginya pandemi Covid-19.

“Kami sudah tumbuh berkembang selama 50 tahun dan saling memberi kontribusi. Nama Gresik tidak lepas dari Petrokimia. Untuk itu, perusahaan terus bersinergi dengan masyarakat Gresik,” ujarnya.

Mantan Dirut PTPN X itu menambahkan, selain mencatatkan rekor MURI jenang jubung. Pihaknya juga membangkitkan kembali pelaku UMKM melalui pameran yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi.

“Ada 557 UMKM yang kami libatkan dalan pameran Petro Nite Fest selama 12 hari. Perharinya dari laporan yang masuk dikunjungi 10 ribu masyarakat. Dari sini kami berharap ada transaksi langsung agar UMKM kembali bangkit,” imbuhnya.(red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar