Jakarta, tjahayatimoer.net - Insiden truk trailer terguling menimpa mobil di Jalan Raya Jember menyebabkan 3 orang tewas. Salah satu korban bernama Hasbi.
Pria berusia 20 tahun itu merupakan mahasiswa di sebuan pondok pesantren di Situbondo. Bahkan keberangkatan dia bersama keluarga ke Situbondo, bertujuan mengantar dirinya kembali ke pondok.
"Mereka sekeluarga mau mengantar Hasbi ke pondok. Sedangkan saya bersama ayah juga ikut karena ingin menjenguk adik saya. Kebetulan Hasbi dan adik saya juga satu pondok," kata salah satu korban selamat, Anis Ilmiyatul Hasanah, Senin (1/8/2022).
Menurut Anis, sebelumnya keberangkatan ke Situbondo dijadwal pukul 12.00 WIB. Namun molor hingga 1 jam. Penyebabnya, Hasbi kedatangan tamu.
"Sekitar jam 12 lewat, ibunya Hasbi telepon saya. Memberitahu berangkatnya molor karena Hasbi masih ada tamu. Saya tanya siapa tamunya, katanya laki-laki, mengaku warga (desa) Baban (Kecamatan Silo)," kenang Anis.
Dan benar saja. Keberangkatan ke Situbondo akhirnya molor sampai 1 jam.
"Yang rencana berangkat jam 12 akhirnya molor sampai jam 1," kata Anis.
Di dalam.perjalanan, Anis iseng bertanya lagi siapa pria yang datang ke rumah Hasbi. Namun tidak ada yang tahu.
"Waktu di dalam mobil, dalam perjalanan ke Situbondo, saya tanya ke ibunya, katanya nggak tahu. Saya tanya ke Hasbi, dia juga bilang baru pertama kali ketemu," kata Anis.
"Hasbi cuma bilang pria itu lama sekali ingin ketemu Hasbi untuk diajak membaca selawat bersama-sama," kata Anis.
Hasbi pun akhirnya menuruti keinginan pria misterius tersebut. Mereka pun membaca selawat bersama selama sekitar satu jam.
"Orang desa, kalau ada orang minta bantuan membaca selawat, nggak akan enak kalau ditolak," kata Anis.
"Setelah membaca selawat selama satu jam, pria itu pamit pulang. Setelah tamu pulang barulah kita berangkat," sambungnya.
Mobil yang ditumpangi Anis bersama keluarga Hasbi mengalami nahas di jalan raya Desa Sumberketempa, Kecamatan Kalisat sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (30/7/2022). Tiga penumpang tewas, termasuk Hasbi.
"Saya akhirnya kepikiran, andai pria itu tidak datang ke rumah Hasbi, tentu kami akan berangkat tepat waktu, dan tidak berpapasan dengan truk itu saat terguling. Tapi memang mungkin itu takdirnya. Takdir bahwa mobil kami kecelakaan dan membawa korban jiwa," tutur Anis.
"Tapi terus terang, saya merasa kedatangan pria itu seolah ingin mengulur waktu kami agar berangkat molor dari rencana awal," imbuhnya.(red.Nf)
0 Komentar