Jember, tjahayatimoer.net - Kapolres Jember bersama dengan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Indonesia) Kabupaten Jember, Sabtu (30/7/2022) menggelar Turnamen Tenis Meja se Jawa Bali dengan memperebutkan Piala Kapolres Jember Cup 2022 yang digelar di GOR Bima Kaliwates Jember dengan diikuti oleh 340 atlit tenis meja dari berbagai daerah di Jawa dan Bali.
Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., yang dalam pembukaan turnamen yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, diantaranya Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Batara C Pangaribuan, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa Turnamen Tenis Meja yang memperebutkan Piala Kapolres Jember Cup 2022, bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat setelah 2 tahun aktifitasnya dibatasi akibat pandemi covid-19.
“Turnamen tenis meja ini untuk memasyarakatkan olah raga dan juga mengolahragakan masyarakat, dimana sejak 2020 hingga 2021, segala aktifitas masyarakat dibatasi akibat adanya pandemi covid-19, oleh karenanya turnamen ini juga sebagai bentuk, jika Jember saat ini mulai bangkit, bangkit dengan segala aktifitas namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.
Selain itu, Kapolres juga menyatakan, bahwa olah raga Tenis Meja terutama di Kabupaten Jember, telah mampu menunjukkan prestasinya dalam pagelaran Porprov Jatim ke beberapa waktu lalu, dengan menyumbangkan medali emas, oleh karenanya, dengan adanya turnamen ini, diharapkan bisa menambah kemampuan atlit dalam bersaing ditingkat yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun Internasional.
“Pada Porprov kemarin, kita semua tahu, kontingen tenis meja kita yang sebelumnya tidak diperhitungkan, ternyata mampu mempersembahkan medali emas, oleh karenanya dengan adanya turnamen ini, kami berharap atlit-atlit tenis meja kita bisa berkiprah ditingkat yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional,” harap Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.
Sementara Bupati Jember H. Hendy Siswanto, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa turnamen setiap cabang olah raga perlu dihidupkan kembali, terlebih saat ini beberapa fasilitas olah raga sudah sangat layak untuk dibuat pertandingan.
Pihaknya berharap, cabang olah raga lainnya juga menggelar turnamen, hal ini selain untuk pembinaan atlit, juga untuk menghidupkan kembali olah raga di masyasrakat.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi adanya turnamen tenis meja Kapolres Cup se Jawa Bali, ini bentuk adanya pembinaan di cabang olah raga ini, dan kami berharap cabang olah raga lainnya juga mengikuti hal yang sama, sehingga bisa melahirkan atlit-atlit yang handal, terbukti meski sempat vakum selama 2 tahun, tenis meja mampu membawa nama harum kabupaten Jember dengan mempersembahkan medali emas dalam Porprov kemarin,” ujar Bupati.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua PTMSI Jember Bambang Soesanto Gunawan, pihaknya menyatkaan, bahwa saat ini PTMSI Kabupaten Jember terus mencari bibit-bibit atlit baru dengan melibatkan sekolah dan juga menggelar turnamen di tingkat kecamatan, dimana mereka yang juara nanti akan di ikutkan dalam Kejurkab Tenis Meja yang akan digelar pada akhir tahun nanti.
“Kami terus mencari bibit-bibt atlit tenis meja, dengan menggelar turnamen tingkat kecamatan dan juga di sekolah-sekolah, untuk bisa mendapatkan bibit altil yang handal, kami akan terus menggelar turnamen secara rutin, salah satunya Kejurkab Tenis Meja yang kami agendakan akan digelar pada Desember nanti,” ujar Kwang panggilan Bambang Soesanto Gunawan.
Dalam turnamen Tenis Meja yang memperebutkan Piala Kapolres Jember Cup ini, pihaknya membagi tiga kelas, yakni kelas pemula yang diikuti oleh 100 atlit, kelas profesional diikuti 80 atlit, dan kelas umum atau tingkat nasional yang diikuti oleh 60 atlit. (hum.en)
0 Komentar