Probolinggo, tjahayatimoer.net - Sebuah perahu yang memuat 5 penumpang termasuk pemiliknya karam dihantam ombak di Perairan Gending, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Probolinggo. Sebanyak 4 orang pemancing yang 3 di antaranya diketahui merupakan PNS di Kantor Imigrasi Surabaya selamat sedangkan 1 orang pemilik perahu dinyatakan hilang.
Para penumpang perahu jenis Sleret yang selamat yakni Alen (38) warga Jalan Jemursari Selatan 2 Surabaya, Lukman Hakim (37) warga jalan Gubeng Kertajaya Surabaya, juga Caesar Ardian (33) warga Jalan Margo Bawero, Kota Madiun. Ketiganya diketahui merupakan PNS di Kantor Imigrasi Surabaya.Satu pemancing lain yang selamat adalah Eric Sinjoyo (38) warga Jalan Raya Imam Rejo Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sedangkan pemilik perahu yang hilang dan belum ditemukan keberadaannya hingga adalah Alex (30) warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Gending, Probolinggo.
Peristiwa itu bermula ketika Perahu yang bermuatan 5 orang pemancing itu melaut dengan perahu milik Alex, korban yang masih belum ditemukan, pada Sabtu (16/7/2022) pagi pukul 10.00 WIB. Mereka memang hendak memancing di sejumlah titik pemancingan di perairan Gili Ketapang, Probolinggo. Tuntas memancing, saat perjalanan pulang itulah ombak besar menghantam perahu mereka.
Eric Sinjoyo, salah satu korban selamat menyebutkan ada 5 titik spot mancing di Perairan Gili Ketapang yang mereka datangi. Selesai sekitar pukul 14.30 WIB, mereka segera pulang.
Di tengah perjalanan pulang itulah tiba-tiba ombak besar menghantam perahu mereka hingga bagian depan perahu itu pecah. Para korban sempat mengapung selama beberapa jam hingga ditemukan kapal nelayan pada Minggu (17/7/2022) dini hari pukul 00.00 WIB.
"Tujuannya memancing. Ada 5 titik spot pemancingan disamperin, selesai dan pulang. Saat itu perahu dihantam ombak di bagian depan, terus air masuk dari depan perahu lambat laun perahu ditumpangi tenggelam," kata Eric dikonfirmasi awak media di Mako Satpol Air Polres Probolinggo, Minggu (17/7/2022).
Ketika perahu itu benar-benar karam, seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri. Empat penumpang yang memakai pelampung mengapung di tengah laut.
Sementara Alex sang pemilik kapal berenang menggunakan jeriken solar untuk mencari bantuan ke bibir pantai. Namun, hingga 4 orang pemancing diselamatkan kapal milik nelayan, Alex tak lagi terlihat.
"Kami diselamatkan kapal nelayan yang sedang melaut. Nakhoda perahu masih hilang," kata Eric. Menurutnya, kapal nelayan yang telah menyelamatkan dan membawa mereka ke Mako Satpol Air Polres Probolinggo adalah kapal jenis Porsine.
Saat ini sejumlah nelayan dan teman-teman korban yang hilang masih melakukan pencarian di sepanjang perairan Probolinggo. Mereka dibantu petugas Satpol Air Polres Probolinggo.
Kasatpol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, mereka sedang fokus mengevakuasi dan merawat 4 korban selamat yang mengawali trauma dengan mendatangkan pihak Urusan Kesehatan Polres Probolinggo.
"Empat penumpang selamat langsung kita lakukan pemeriksaan oleh tim medis Urkes, dan evakuasi kendaraan dari Perairan Klaseman, kemudian memeriksa korban dan saksi-saksi. Kami bersama para nelayan sedang melakukan pencarian nakhoda perahu yang hilang" kata AKP Slamet.
Satpol Air Polres Probolinggo mengimbau kepada para nelayan bila melihat korban Alex saat melaut agar segera ditolong. Sedangkan untuk pemancing dan nelayan diharap lebih ekstra hati-hati karena cuaca tidak menentu.(red.Ad)
0 Komentar