Jember, tjahayatimoer.net - Dari 23 pemain anggota tim sepak bola Kabupaten Jember yang menjuarai Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII, hanya dua orang pemain yang berminat memperkuat klub Liga 3 Persid musim ini.
Padahal, menurut Manajer Tim Sepak Bola Porprov Jember Try Sandi Apriana, seluruh pemain sudah ditawari untuk ikut seleksi yang digelar selama dua hari kemarin. “Tapi hanya dua yang datang. Mereka akhirnya lolos seleksi menjadi bagian dari 25 pemain yang memperkuat tim Persid,” katanya, ditulis Selasa (12/7/2022).
“Kami sebenarnya berharap mereka tetap di Persid. Kemarin sudah kami undang semua untuk ikut seleksi, yang datang hanya beberapa. Bahkan pemain cadangan pun tidak datang untuk ikut seleksi,” kata pria yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Jember ini.
Sandi menduga para pemain tersebut sudah mendapatkan tawaran dengan nilai kontrak yang lebih baik dengan klub lain. “Mereka sudah bermain baik di semifinal dan final Porprov Jatim VII. Ada tim scouting klub lain. Ada yang sudah merapat ke Banyuwangi dan Kabupaten Kediri, tapi belum kontrak,” katanya.
Sandi mengakui susah untuk menahan para pemain agar tetap bertahan di Jember. “Kemampuan tim kita di Jember ini belum bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada mereka. Sepertinya Persid Jember akan menetapkan fasilitas yang sama dengan tahun sebelumnya,” katanya.
“Sementara atlet di Jember punya motivasi luar biasa untuk memperbaiki ekonomi. Kalau ada fasilitas di klub lain yang lebih bagus dua atau tiga kali lipat, kami tidak bisa mengejar. Itu pilihan hidup mereka,” kata Sandi.
Seleksi pemain Persid sudah selesai dan sudah terpilih 25 orang pemain. Kendati gagal mempertahankan pemain-pemain Porprov Jember, ada sejumlah pemain dari luar kota yang masuk ke Jember. “Bahkan ada pemain dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan yang masuk dalam hasil seleksi 25 orang itu,” kata Sandi.
Para pemain yang sudah lolos seleksi ini akan terus dipantau. Jika tidak bisa mempertahankan performa seperti yang ditunjukkan saat seleksi, maka bisa jadi pemain bersangkutan akan tergeser oleh pemain lain. “Kalau perkembangannya tidak bagus, akan kami ganti,” kata Sandi.
Persid Jember sudah mengontrak Herrie Setyawan, mantan pelatih Hizbul Wathon (PSHW), untuk melatih klub berjuluk Macan Raung itu musim ini. Melengkapi tim pelatih, Sandi sudah menghubungi pelatih tim sepak bola Porprov Jember, M. Rofiq, untuk menjadi asisten pelatih.
“Kami berharap Coach Rofiq bisa membantu di Persid. Posisi saat ini Persid hanya punya pelatih kepala. Asisten pelatih dan jajaran ofisial lainnya belum ada,” kata Sandi. (red.ad)
0 Komentar