Ditemukan Tiga Arca Saat Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek

 


  Trenggalek, tjahayatimoer.net - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim menemukan tiga buah arca dalam proses ekskavasi yang dilakukan di Situs Gondang, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Rencananya ekskavasi akan dilanjutkan Sabtu besok.
Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jawa Timur Andi Mohammad Said, mengatakan tiga arca terdiri dari Agastya, Mahakala dan Apsari.

"Tiga arca ini terbuat dari batu andesit, batu kapur dan ada juga dari terakota," ujar Andi, Jumat (29/7/2022) petang.

Arca tersebut ditemukan di sisi timur struktur batu bata dengan posisi saling berdekatan. Dengan hati-hati, petugas berhasil mengevakuasi tiga arca tersebut dan dilakukan proses pembersihan.

Andi menambahkan dengan tambahan tiga arca itu maka jumlah arca yang ditemukan di Situs Gondang berjumlah lima buah. Dua di antaranya ditemukan warga pada 2018.

Menurut Andi, selain temuan arca, tim BPCB Jatim juga menemukan struktur batu bata berukuran 6 X 6 meter. Dari analisa sementara konstruksi itu diduga merupakan kaki sebuah candi.

"Temuan-temuan ini memperkuat dugaan kami, bahwa ini adalah bangunan candi. Dengan sisa-sisa batu bata yang ada kami bisa mengidentifikasi bahwa ini adalah bagian kaki dari candi. Tapi kami belum bisa menentukan apakah menghadap ke timur atau barat," ujarnya.



                                      



Bangunan tersebut diduga merupakan peninggalan sebelum era Majapahit. Hal itu terindikasi dari dimensi batu bata yang cukup besar.

"Ukurannya candi 6x6 meter, lapisan batu dalam yang ditemukan sembilan lapis. Batanya lumayan besar kalau dilihat dari dimensinya berbeda dengan tinggalan Majapahit. Mungkin dia lebih tua," jelas Andi.

Rencananya BPCB Jatim akan melanjutkan proses ekskavasi hingga Sabtu besok. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait perkembangan ekskavasi.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Sunyoto, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembahasan terkait tindak lanjut temuan situs tersebut dan melaporkan ke Bupati Trenggalek.

"Kami berharap akan ada tindak lanjut untuk ekskavasi, sehingga bisa menguak secara jelas situs ini," kata Sunyoto.(red.Nf)

Posting Komentar

0 Komentar