Tangerang, tjahayatimoer.net - Perbuatan tak terpuji dilakukan oleh anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) dari Partai Gerindra, Edi Mamat (EM). Dia memukul wasit dalam pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) Pakujaya FC, Jumat (10/6) sore.
Pertandingan sepak bola tersebut mempertemukan dua klub besar di Tangerang, yakni Orkil FC dan Sruntulan FC. Dari rekaman video yang beredar di media sosial EM mendapatkan kartu merah. EM tak terima dan langsung menghampiri wasit Eka Kurniawan lalu memukulnya. Korban lantas sempat membalas dengan tendangan.
Rupanya wasit yang menjadi korban pemukulan merupakan seorang anggota TNI dari Yonarhanudri-1/Kostrad yang memiliki prestasi sebagai salah satu di antara wasit nasional. Ia juga masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif.
Simak ulasan informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal resmi tniad.mil.id, Senin (13/6).
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), EM memukul Eka Kurniawan wasit pertandingan sepak bola Pakujaya Cup 7 di lapangan Pakujaya, Jumat (10/6) lalu.
Fraksi Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, menempuh jalur musyawarah atas tindakan arogan anggota dewan dari partainya tersebut. Kala itu EM marah diberi kartu merah, saat berlaga dalam sepak bola antar anggota DPRD Tangsel.
"Gerindra partai yang punya ketegasan eksternal maupun internal. Tapi kita kedepankan musyawarah," kata Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi, dikonfirmasi, Minggu (12/6).
Fraksi Gerindra DPRD Tangsel, juga meminta EM, menuntaskan persoalan kekerasan yang dia lakukan, agar dunia sepak bola di Tangsel, bisa tetap berkembang.
"Saya selaku ketua fraksi meminta maaf atas insiden yang terjadi, pimpinan fraksi sudah tegur keras. Secara resmi bersurat kepada saudara EM dan meminta klarifikasi atas kejadian tersebut. Dan untuk segera menyelesaikan persoalan kepada yang merasa dirugikan termasuk masyarakat pecinta sepak bola ataupun klub," terang Syawqi. (red.nv)
0 Komentar