TNI AU Latihan Gabungan Lintas Skuadron, 38 Pesawat Militer Dilibatkan.



Trenggalek, tjahayatimoer.net - Dalam beberapa hari terakhir pesawat tempur dan angkut militer berseliweran di langit Tulungagung, Trenggalek dan sekitarnya. Ini merupakan rangkaian latihan gabungan TNI AU Mission Oriented Training (MOT) yang melibatkan 38 pesawat terbang militer.

Pgs Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Iswahjudi Madiun, Kapten Sus Yudha Pramono, mengatakan latihan tersebut diikuti oleh 400 personel TNI AU dari berbagai skuadron di Indonesia.

"Latihan kami gelar di aero dome atau area latihan Lanud Iswahjudi, ya mulai Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan dan sekitarnya. Kegiatan ini sampai tanggal 18 Juni," kata Kapten Sus Yudha Pramono, Rabu (15/6/2022).

Dijelaskan, MOT merupakan latihan gabungan bagi penerbang pesawat tempur, angkut, penerbang helikopter dan intai, sehingga sehingga mampu bekerjasama dengan Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC).

"Dengan latihan ini pasukan akan mampu melaksanakan operasi berskala besar atau Large Force Employment (LFE)," ujarnya.

Untuk mendukung latihan besar tersebut TNI AU mengeluarkan 38 pesawat militer dari berbagai
skuadron udara. Pesawat militer yang digunakan terdiri dari pesawat tempur, angkut, helikopter hingga pesawat pengintai.

Dari Lanud Iswahjudi Madiun terdapat tiga skuadron yang ikut dilibatkan, yakni F-16 Fighting Falcon Skuadron Udara 3, Sukhoi Su 27/30 Skuadron Udara 14 dan T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15.

"Latihan ini juga melibatkan pesawat tempur Skuadron Udara 16, Skadron Udara 11, dan Skadron Udara 21. Sedangkan pesawat angkut, intai dan Heli melibatkan Skuadron Udara 5, Skuadron Udara 2, Skuadron Udara 27, Skuadron Udara 31, Skuadron Udara 32, dan Skuadron Udara 6, Skuadron Udara 7 serta Skuadron Udara 8," imbuhnya.

Yudha menjelaskan dalam latihan bersama ini, pasukan TNI AU melakukan berbagai macam simulasi operasi. Salah satu bagiannya adalah pendaratan helikopter di beberapa lokasi di Trenggalek maupun Tulungagung. Seperti yang terlihat di Lapangan area persawahan Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung sebuah helikopter militer turun untuk mengevakuasi seorang anggota TNI AU yang disimulasikan terluka.

"Latihan ini kami lakukan secara serius dan sesuai protap (prosedur tetap)," imbuhnya.

Sementara itu di sejumlah lokasi pendaratan helikopter, warga setempat tampak antusias menyaksikan latihan yang digelar TNI AU.

"Latihan ini juga sekaligus memberikan wawasan kepada masyarakat, ini lho salah satu latihan TNI AU yang setiap saat menjaga kedaulatan NKRI dari pertahanan udara," jelasnya.(red.my)

Posting Komentar

0 Komentar