Tim Sidoarjo Kalahkan Mojokerto, Peluang Lolos Grup D Sepak Bola Porprov Jatim Terbuka Lebar

 


Jember, tjahayatimoer.net - Tim sepak bola Sidoarjo benar-benar menjadikan kesalahan saat melawan Banyuwangi sebagai bahan pelajaran. Menerapkan pola permainan lebih sabar, tim Sidoarjo sukses menghentikan perlawanan Mojokerto dalam pertandingan penyisihan Grup D Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII 2022 dengan skor akhir 2-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Notohadinegoro, Selasa sore (21/6/2022), gol pertama untuk Sidoarjo dicetak Moch. Ricky Indrawan di menit 7. Mojokerto membalas dengan mencetak gol melalui tendangan Angga Difa Septian pada menit 45 sebelum jeda istirahat.

Gol kedua Sidoarjo disumbang pemain pengganti Falsa, Moh. Reza pada menit 77. Sidoarjo pun mampu mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir, sehingga peluang untuk lolos di Grup D terbuka lebar.

Pelatih Tim Sepak Bola Sidoarjo, Istiko Hadi Susanto mengatakan, anak-anak asuhnya mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan Notohadinegoro. Ini menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan berikutnya melawan Kota Pasuruan.

“Insya Allah langkah selanjutnya akan lebih mudah. Dua kali pertandingan, anak-anak lebih paham rata permukaan lapangan. Kami sudah melihat permainan Pasuruan. Kami akan berusaha merancang taktik untuk menghadapi mereka dalam latihan dua hari ini,” kata Istiko.

Salah satu evaluasi penting Istiko adalah barisan pertahanan. “Para pemain lini pertahanan merasa tak sabar setelah melihat para pemain depan kami tidak juga bisa cetak gol. Memperoleh peluang tidak bisa cetak gol. Akhirnya jengkel. Apalagi dalam usia 22 tahun mereka masih labil,” katanya.

Sementara itu, pelatih Mojokerto Sigit Eko Pramono meminta maaf kepada publik karena gagal mempersembahkan hasil maksimal. “Anak-anak sudah berjuang maksimal. Saya menghargai kerja keras semuanya. Secara permainan, anak-anak ada peningkatan dibandingkan pertandingan pertama, walau hasilnya masih negatif,” katanya.

Kendati sudah tak berpeluang lolos, Sigit berjanji tetap akan habis-habisan dalam pertandingan terakhir melawan Kabupaten Banyuwangi. “Walaupun sudah tak berpengaruh, kami akan tetap fight, menjaga harga diri Mojokerto,” katanya. (red.en)

Posting Komentar

0 Komentar