Prajurit TNI Asal Kediri Yang Gugur Ditembak KKB, Rumah Duka Banjir Karangan Bunga.

 

Kediri, tjahayatimoer.net - Rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman, anggota TNI yang gugur di Papua dipenuhi karangan bunga. Saat ini jenazah Prada Beryl belum tiba di rumah duka di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Prada Beryl ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Pegunungan Bintang, Papua. Insiden tersebut terjadi di Kiwirok, kabupaten Pengunungan Bintang, sekitar pukul 15.30 WIT, Rabu (29/6/2022) sore.

Sejumlah karangan bunga berjejer memenuhi sisi pekarangan rumah duka. Terlihat karangan bunga dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, dan sejumlah pejabat TNI daerah.

Sejak Rabu (29/6) malam, sejumlah tetangga, serta kerabat dekat mulai berdatangan ke rumah duka.

Ibu dari Prada Beryl, Zuliana mengatakan, dirinya mendapatkan kabar anaknya gugur pada Rabu malam. Prada Beryl tewas usai terkena tembakan pada bagian paha lalu kehabisan darah.

"Saya dapat kabar telepon langsung dari Pos Papua, kemarin malam. Saya langsung lemas dan kaget, sedih mas anak saya sudah meninggal. Tapi setelah itu saya sadar dan ikhlas, anak saya meninggal karena membela dan berjuang demi tugas dan negara, " kata Zuliana dengan tegar, Kamis (30/6/2022).

Usai mendapatkan kabar duka tersebut, keluarga menyelenggarakan doa bersama. Suasana haru masih menyelimuti rumah duka.

Sementara itu, jenazah dari Prada Berly masih berada di Papua.

"Sekarang masih di sana (Papua), menunggu keberangkatan. Rencana sore ini dari Papua," ucap Zuliana.(red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar