Polres Kediri Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Curanmor



Kediri, tjahayatimoer.net - SatresKrim Polres Kediri berhasil membongkar komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di sejumlah wilayah. Pada Konferensi Pers kali ini Polres Kediri Raya berhasil mengamankan 8 orang pelaku. 6 orang pelaku diamankan di Polres Kediri dan 2 pelaku diamankan di Polres Kediri Kota. Kamis (16/06/2022) 

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K mengungkapkan awalnya petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku motor R2 TKP di jalan umum Desa Mojokerep Plemahan Kab. Kediri (10/05) 18.45 WIB

Pertama, Pelaku pencurian motor R2 sejumlah 4 orang, dan Barang Bukti sudah diamankan di Polres Kediri. Untuk sarana yang digunakan berupa kendaraan panther. Dan pada saat ini juga pihak polisi menyerahkan kendaraan ke pemiliknya yaitu Bapak Supangat (66) warga Desa Purwoasri.

Kronologi kejadian curanmor tersebut, pada saat pemilik motor membeli makanan dan keadaan kunci masih menancap di tempat kunci (nyantol).



Kedua, Pencurian kendaraan bermontor untuk TKPnya ada dibeberapa titik. Sasarannya yaitu kendaraan pick up L-300, untuk tersangkanya berjumlah 5 orang, salah satunya TKP berada di wilayah Kediri Kota. oleh karena itu pelaku yang diamankan di Polres Kediri Kota 2 orang dan di Polres Kediri ada 3 orang. Untuk sarananya ada mobil Avanza, dan ada beberapa barang bukti kendaraan yang masih dikembangkan kembali. 

Modus operandinya, yang mana pelaku sudah mempunyai bagian masing-masing diantara 5 pelaku ini. Ada yang melakukan pengawasan kegiatan, survey situasi wilayah, ada yang eksekusi, ada yang menerima kendaraan.

Kapolres Kediri mengungkapkan, bahwasannya sasaran pelaku hingga saat ini yaitu pick up L-300 yang sempat di belah-belah. " saat ini pelaku mengincar mobil pick up untuk L-300 yang sudah kita amankan, ada juga barang bukti yang sudah di protolin, merubah nomor angka, menjual mesinnya, hingga yang kita amankan bak pick upnya saja." terangnya

"Saat ini untuk bak terbuka sangat mudah untuk di jual belikan. Karena di desa-desa untuk angkutan-angkutan pertanian, hal tersebut lebih cepat untuk melempar hasil curian tersebut." Imbuhnya

Petugas mengamankan di wilayah Madura Pamekasan, di Sampang. Dari beberapa pelaku tersebut juga DPO dari beberapa Polres diwilayah Jawa Timur. "kami mengamankan barang bukti tersebut berada diwilayah Madura tepatnya di Pamekasan dan di Sampang. diantara pelaku tersebut merupakan DPO dari beberapa Polres di wilayah Jawa Timur." pungkas Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra, S.I.K (en)

Posting Komentar

0 Komentar