Jember, tjahayatimoer.net – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) akan digelar dua tahun sekali. Sebelumnya, perhelatan olahraga terbesar di Jatim ini digelar tiga tahun sekali.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, memperhatikan perlunya pengukuran jenjang karier bagi para atlet. Selain itu, para atlet harus mendapatkan pendampingan yang terkontrol
“Ada penjenjangan karir bagi atlet-atlet cabang olahraga tertentu yang memang harus terukur. Kemudian prestasinya harus bisa mendapatkan pendampingan, pembibitan, pelatihan, juga harus bisa terkontrol, sehingga prestasi-prestasi itu bisa makin membanggakan kita semua, Bangsa Indonesia,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa, usai acara peluncuran maskot Porprov Jatim VII, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Selasa (14/6/2022) malam.
Menurut Khofifah, ada keinginan porprov diadakan setahun sekali. “Artinya pergerakan minat berolahraga cabor-cabor juga luar biasa bersemangatnya,” katanya.
Porprov VII pada 25 Juni – 3 Juli 2022 ini diadakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo. Jember akan menjadi tuan rumah 18 cabor, Lumajang 14 cabor, pelaksanaan 12 cabor di Situbondo, 7 cabor di Bondowoso.
“Kita berharap akan ada proses yang bisa memberikan semangat kita, sukses penyelenggaraan, sukses prestasinya, dan sukses ekonominya. Kepada seluruh pelaku UMKM di wilayah Jember, Bondowoso. Lumajang, dan Situbondo, hari ini semoga sudah bersiap-siap untuk menyambut sekitar 15 ribu tamu pada saat Porprov VII,” kata Khofifah. (red.Ad)
0 Komentar