Surabaya, tjahayatimoer.net – Mengonsumsi obat untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga memang bukan hal tabu. Tetapi, sebisa mungkin dosisnya tidak berlebihan karena tergolong obat keras.
Jika konsumsi melebihi batas wajar, yang terjadi bukan hal yang menyenangkan. Sebaliknya, nyawa sampai bisa terancam melayang.
Seperti yang dialami seorang pria baru menikah asal India. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Prayagraj, Uttar Pradesh, lantaran overdosis mengonsumsi obat kuat.
Menurut awak media, para dokter menyelamatkan pria itu dari konsekuensi fatal. Tetapi dia harus menghadapi masalah permanen selama sisa hidupnya.
Baru beberapa bulan menikah, pria tersebut mulai mengonsumsi obat oral seperti disarankan teman-temannya, yang bahkan tidak mengikuti anjuran dokter. Beberapa beberapa hari, pria itu nekat meningkatkan dosis obat kuat yang dia konsumsi, melebihi saran dari teman-temannya.
Dia menaikkan dosis obat menjadi 200 mg setiap hari. Dosis itu hampir empat kali lipat dari dosis yang dibolehkan.
Hal ini menyebabkan pria tersebut mengalami ereksi selama 20 hari terus menerus. Istrinya menjadi frustrasi dan kesal dengan kondisi pria itu, lalu memilih meninggalkannya dan kembali ke rumah ibunya.
Keluarga suaminya akhirnya meyakinkannya untuk kembali. Tetapi dia pergi lagi setelah memasukkan suaminya ke rumah sakit.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu pun harus mendapat tindakan medis darurat. Dokter melakukan operasi prostesis penis pada pria itu tetapi sekarang dia harus hidup dengan suatu kondisi yang cukup menyulitkan selamanya.
Meskipun demikian, dia masih dapat memiliki anak. Pria tersebut akan selalu mengalami ketegangan di bagian pribadinya dan harus mengenakan kain ketat untuk menyembunyikan tonjolan. Para dokter menambahkan bahwa ini akan mengganggu kehidupan normalnya.
“Mengkonsumsi obat tanpa petunjuk dokter harus selalu dihindari untuk menghindari bencana seperti ini. Tubuh Anda adalah kuil dan harus diperlakukan seperti itu. Jika Anda merasa memerlukan obat untuk kondisi apa pun, silakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, dan baru kemudian konsumsi obat apa pun,” ujar dokter yang menangani pria itu.
Banyak orang yang sengaja mengonsumsi obat kuat untuk memperpanjang ereksi mereka, tetap jika tidak digunakan secara bijak dapat menyebabkan kondisi yang tidak dapat diubah seperti yang terjadi pada pria ini. Istrinya pun tidak ketahui apakah akan kembali kepada pria malang atau bersikukuh kembali kepada kedua orangtuanya. (red.nv)
0 Komentar