Mojokerto, tjahayatimoer.net - Semarak Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 mulai terasa. Umbul-umbul, lampu hias dan pernak-pernak lainnya mulai terpasang di sejumlah sudut kota. Di antaranya di sekolah, kantor OPD, BUMD dan BUMN di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Kampung-kampung juga mempercantik wajah lingkungan dengan melakukan pengecatan mengikuti warna khas kota berupa terakota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menyebutkan, pemasangan ornamen dan pernak-pernik Hari Jadi Kota Mojokerto akan dilakukan pada 27 Mei hingga 4 Juli.
"Seluruh sekolah, kantor OPD serta kantor BUMD dan BUMN di lingkungan Pemkot Mojokerto sudah melaksanakan imbauan tersebut. Tahun ini, semarak hari jadi akan benar-benar terasa kemeriahannya di seluruh pelosok Kota Mojokerto. Karena dua tahun kemarin kami harus menahan diri akibat pandemi," papar Amin yang juga penanggung jawab kegiatan.
Di tempat berbeda, Camat Kranggan Rachmi Widjajanti mengatakan, pemasangan ornamen Hari Jadi Kota Mojokerto sudah dilakukan sejak 27 Mei 2022.
"Setelah dapat surat edaran, langsung kami tindak lanjuti dengan mem-breakdown imbauan tersebut ke seluruh kelurahan dan RT/RW se-Kecamatan Kranggan. Hasilnya, semua kantor kelurahan sudah melaksanakan itu," kata Rachmi, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, Lurah Meri, Gesmanto menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti surat edaran untuk memeriahkan jelang Hari Jadi Kota Mojokerto.
"Surat edaran datang, langsung kami rapatkan. Kami di kelurahan juga menyebar imbauan tersebut ke seluruh RT dan RW. Hasilnya hampir seluruhnya sudah melaksanakannya," terangnya.
Seperti diketahui, ada serangkaian acara dalam peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 pada 20 Juni. Acara mulai digelar pada 24 Juni hingga 1 Juli 2022. Di antaranya pada 24 Juni, Pembukaan Jatim Ampuh dan Trawas Fashion Festival Angklung Musik Perform. Lalu 25 Juni, Parade Mojo Bangkit Kompetisi Modern Dance. Kemudian pada 26 Juni ada Gowes Bareng Bu Wali, Lomba Mewarnai Anak, Lomba Masakan Khas Mojokerto dan Lomba Gebyar Perkusi Aksi Penggalang.
Selanjutnya pada 27 dan 28 Juni, terdapat acara Pojok Kampung Golek Presenter Pertunjukan Semar Mesem dan Penampilan Kesenian Lokal Pertunjukan wayang. Pada 29 Juni, Lomba Marching Band. 30 Juni, Pengajian Nderek Dawuhe Kyai. Terakhir pada 1 Juli, Lomba Tradisional (Elingpiade) serta Spesial Show penutupan Jatim Ampuh. (red.nv)
0 Komentar