Sidoarjo, tjahayatimoer.net – Sebuah kios sembako 24 jam samping Gang Kelinci di RT 3 RW 6 Dusun Timpian Desa Wedoro Kecamatan Waru Sidoarjo milik warga Sumenep Madura ludes terbakar. Dua orang meninggal dunia, satu mengalami luka bakar Kamis (16/6/2022).
Belum diketahui penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Api berhasil di padamkan sekitar dua jam setelah satu unit PMK melakukan pemadaman di lokasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemilik kios mengalami luka bakar, dan isterinya yang hamil tertidur di dalam kios bersama cucu lelakinya berusia empat tahun, tak bisa keluar dan terjebak asap di dalam dan tak terselamatkan keduanya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB atau pada saat salat subuh. Api yang berkobar, membuat penghuni kios bangunan berukuran sekitar 4X6 m2 itu panik.
Api membara pada titik unit pom mini dan isi toko. Sebuah motor milik korban di depan toko juga hangus terbakar dan tinggal rangkanya saja.
Suwarno warga setempat mengatakan banyak warga mendengar pemilik kios berteriak-teriak minta tolong. Warga berusaha memadamkan api dan api terus membara. “Apinya sangat membara,” katanya.
Selain konsentrasi memadamkan api dengan alat seadanya, warga juga berusaha menolong dua korban yang terjebak dalam kios. Pintu kios hanya bagian depan dan ada etalase barang dagangan.
Warga sempat berusaha menjebol tembok samping kios untuk menyelamatkan dua korban, ibu pemilik kios dan cucunya yang masih terkurung api di dalam, namun tak berhasil.
“Kedua korban yang meninggal dunia menyelamatkan diri ke kamar mandi, namun tak terselamatkan. Wanita yang meninggal adalah pemilik toko, dan balita laki-laki itu cucunya. Orang tua balita itu juga buka usaha yang sama di kawasan Kecamatan Taman,” urainya.
Kepala Desa Wedoro Abdul Rasyid mengatakan, pemilik kios warga Madura dan buka 24 jam. Semua isi toko, termasuk pom mini depan kios dan motor korban, terbakar hangus.
“Korban penjual sembako 24 jam, juga buka pom mini, gas elpiji dan barang kebutuhan lainnya,” terangnya.(red.sin)
0 Komentar