Keterangan Dari Sopir Truk Naas Yang Terguling di Jombang, Akibatkan 4 Meninggal Dunia.


Jombang, tjahayatimoer.net – Sopir truk yang terguling di Jl Raya Sembung Kecamatan Perak, Jombang, Dapit (35) mengakui bahwa delapan orang yang menjadi korban sempat naik di atas truk muatan tebu. Alasannya, delapan orang itu hendak pulang, tapi tidak ada angkutan.

Akhirnya mereka naik di atas tebu yang ada di truk tersebut. Dapit menegaskan bahwa tidak ada gangguang mesin pada truk yang dikemudikannya. “Truknya tidak rusak. Saya juga tidak mengantuk. Karena memang jalannya miring. Sehingga truknya terguling. Delapan orang itu tertimpa tebu hingga masuk sungai,” kata Dapit.

Siapa saja yang naik di atas tersebut. Dapit tidak hapal nama mereka satu persatu. Dapit hanya mengatakan bahwa mereka adalah buruh tebang tebu. Mereka berasal dari Kecamatan Baron, Nganjuk. “hendak pulang, tapi tidak ada angkutan. Karena sudah sore,” kata Dapit.

Dapit mengatakan bahwa tebu tersebut diambil dari Desa Sembung Kecamatan Perak. Kemudian hendak dibawa ke PG Lestari Kecamatan Patianrowo, Nganjuk. “Korban yang terluka dibawa ke Puskesmas Perak. Tapi saya tidak hapal namanya,” kata Dapit.

Diberitakan sebelumnya, empat orang meninggal dan empat lainnya terluka dalam kecelakaan tunggal truk bermuatan tebu di Jl Raya Sembung, Kecamatan Perak, Jombang, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022) petang. Truk tersebut terguling saat jalan menikung tajam. Muatan tebu kemudian tumpah dan masuk sungai. Delapan orang pun tertimpa.(red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar