Kediri, tjahayatimoer.net- Polres Kediri terus melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi laki-laki di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Sabtu 11 Juni 2022 lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku yang merupakan ibu kandung bayi tersebut adalah karena rasa takut dan malu.
IPDA Yahya Ubaid S.H. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Kediri saat mengatakan pelaku berinisial PD, 35 tahun, " mengarang cerita kepada keluarga dan tetangganya bahwa ia menemukan bayi di teras rumah dan kemudian bayi dimasukkan ke dalam kamar."
Setelah dilakukan pemeriksaan, PD mengakui bayi berjenis kelamin laki-laki itu anaknya. Terkait alasan mengarang cerita, PD merasa malu dan takut untuk menceritakan kehamilannya karena statusnya sebagai seorang janda.
IPDA YAHYA menambahkan PD melahirkan anaknya sendiri di dalam kamar dan tidak diketahui oleh keluarganya. Berdasarkan pengakuan PD, ia memiliki hubungan asmara dengan seorang pria. Namun IPDA YAHYA belum bersedia mengungkapkan identitas pria tersebut karena masih bagian proses penyelidikan.
Sedangkan bayi laki-laki PD sempat dirawat di RS Bhayangkara Kediri, namun Rabu siang 15 Juni 2022, bayi diambil oleh pihak keluarga untuk kemudian dirawat. Meski demikian, IPDA YAHYA mengatakan pelaku tetap dalam pendampingan dan pemantauan oleh petugas kepolisian. (red.Ad)
Sedangkan bayi laki-laki PD sempat dirawat di RS Bhayangkara Kediri, namun Rabu siang 15 Juni 2022, bayi diambil oleh pihak keluarga untuk kemudian dirawat. Meski demikian, IPDA YAHYA mengatakan pelaku tetap dalam pendampingan dan pemantauan oleh petugas kepolisian. (red.Ad)
.png)
0 Komentar