Harga Jual Sapi Sepi, Banting Setir Jadi Kurir Sabu.

 

Pasuruan, tjahayatimoer.net – Harga dan penjualan sapi yang lesu akibat hantaman wabah Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) membuat K (47), peternak asal Prigen, Kabupaten Pasuruan, banting setir. Sayangnya, dia tidak menekuni profesi halal namun menjadi kurir sabu.


Akibatnya, dia harus berurusan dengan polisi. K yang merupakan warga Kelurahan Pecalukan ini ditangkap saat berada di kandang sapi miliknya.


“Pelaku kita tangkap karena terbukti terlibat dalam peredaran kasus sabu. Ia kita tangkap di dalam kandang ternak sapi miliknya,” jelas Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, AKP Slamet Wahyudi.


Slamet menjelaskan pihaknya telah memperoleh informasi mengenai aksi K yang banting setir jadi kurir sabu dari warga. Setelah menggelar penyelidikan dan mencapat cukup bukti, polisi menggerebek K yang saat itu sedang berada di kandang sapi.


Dari penggrebekan tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 12 bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 1,21 gram.


“Penggeledahan di kandang sapi itu, petugas mendapat barang bukti 12 bungkus plastik berisi sabu, dengan total seberat 1,21 gram. Ada juga pipet kaca dan sedotan,” ungkapnya.


Akibat ulah pelaku tersebut, polisi pun menjeratnya dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara. (red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar