Askot PSSI Kota Malang Memastikan Semua Tim Siap Diterjukan ke Pekan Olahraga di Porprov Jatim

                                         


Malang, tjahayatimoer.net – Askot PSSI Kota Malang memastikan semua tim diterjunkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 dalam kondisi siap berlaga. Ada empat tim yang dikirim, masing-masing Sepak Bola Putra, Sepak Bola Putri, Futsal Putra dan Futsal Putri.

Ketua Askot PSSI Kota Malang, Haris Thofly, mengatakan persiapan teknis sudah tuntas. Dalam masa persiapan semua tim memastikan siap untuk bertanding dalam ajang multieven paling bergensi se-Jatim ini.      

“Mereka sudah siap “tempur” karena baik sepak bola maupun futsal materi latihan bertahan, menyerang, set piece, transisi semua sudah diberikan sudah tuntas. Ujicoba sudah maksimal baik sepak bola maupun futsal. Hasilnya positif selalu menang futsal putri, futsal putra latihan sehari dua kali selama satu bulan full. Sepak bola materi latihan sudah tuntas tinggal mempertahankan materi latihan saja,” kata Haris, Senin, (13/6/2022).

Haris mengatakan, selain persiapan teknis juga akan mempersiapkan mental para pemain. Dia menyebut beberapa waktu lalu KONI Kota Malang telah membuat character building untuk semua atlet yang bersifat umum.

Askot PSSI Kota Malang akan menggelar character building tambahan khusus bagi atlet sepak bola dan futsal sebelum berangkat ke Jember dan Lumajang untuk Porprov. Mereka akan mendatangkan psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang. Psikolog ini akan memberikan suntikan motivasi untuk memperkuat mental para pemain.     

 “Pekerjaan paling sulit adalah mental, bagaimana menjadi pemain yang tidak terprovokasi dan mudah emosi. Hal ini yang perlu diwaspadai. Sedangkan karakter building oleh KONI itu secara umum. Kita siapkan character building lagi akan mendatangkan psikolog khusus sepak bola dan futsal,” ujar Haris.

Haris mengungkapkan, bahwa Askot PSSI Kota Malang menargetkan medali emas bagi tim sepak bola putra dan putri lalu futsal putra dan putri. Sedangkan tim lawan yang paling diwaspadai Kota Malang, adalah tuan rumah seperti Lumajang dan Jember.

“Pengalaman selama ini untuk sepak bola kita mewaspadai tuan rumah. Bukan hanya Porprov multieven apa pun tuan rumah diunggulkan dan bagi tuan rumah tidak juara umum tidak masalah asalkan sepak bola emas. Tetapi target kita semua emas. Kalau mencapai target itu nanti dapat bonus dari KONI,” tandas Haris. (red.nv)

Posting Komentar

0 Komentar