Akibat Hujan Deras Selama 4 Jam Di Trenggalek, Akibatkan Jembatan Ambrol Dan Banjir.



Trenggalek, tjahayatimoer.net - Hujan deras terjadi di Trenggalek sekitar 4 jam mengakibatkan banjir hingga jembatan putus. Di Desa Salamrejo, luapan banjir masuk ke perumahan warga.

Wakil Koordinator Tagana Trenggalek Bagas Pramudianto, mengatakan banjir terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan dan Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Sedangkan jembatan putus terjadi di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.


"Untuk saat ini kondisi banjir yang masih naik airnya di Desa Salamrejo. Ketinggian air bervariasi, ada yang sampai satu meter," kata Bagas Pramudianto saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya banjir akibat luapan Sungai Ngasinan tersebut merendam 5 RT. Di antaranya RT 25, 26, 27, 36 dan 37. Bahkan saat ini banjir telah masuk ke rumah-rumah warga.

"Banyak yang terendam, terutama di lima RT tadi," ujarnya.


Bencana ini dipicu tingginya instensitas curah hujan yang melanda Trenggalek selama lebih dari empat jam. Hujan yang terjadi sporadis tersebut berlangsung mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Mulai magrib, kalau sekarang kondisi hujan sudah reda, hanya saja air masih naik. Ini kami masih berada di lokasi kejadian untuk memantau kondisi," imbuhnya.

Bagas menabahkan selain di Salamrejo, banjir juga sempat terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Gandusari dengan Kecamatan Kampak terendam banjir.

"Lumayan tinggi tadi, tapi masih bisa dilewati kendaraan. Kalau untuk sekarang sudah mulai surut," jelasnya.


Menurutnya banjir di Kecamatan Gandusari disebabkan tingginya instensitas curah hujan. Sedangkan lokasi yang terendam banjir tidak memiliki sistem tata kelola air yang memadai.

Sementara di Dusun Krajan, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, sebuah jembatan yang menghubungkan Dusun Tempel serta Dusun Wakung, Desa Duren putus. Akibatnya akses lalu lintas dari kedua terganggu.

"Info dari BPBD Jembatan Nglinggis ini adalah penghubung antar dusun dan antar desa," jelasnya.(red.my)

Posting Komentar

0 Komentar