Beranikah Bupati Blora Bersikap Tegas Terkait Perselisihan Kabid Pariwisata dengan Wartawan

Blora, tjahayatimoer.net - Buntut adanya insiden wartawan Blora bernama Hans Gunawan, dari Media Putra Bhayangkara yang mengaku sempat dibentak-bentak Kabid Pariwisata bernama Isti Nuratri tak jelas juntrungnya. Padahal, peristiwa yang terjadi pada Jumat lalu (27/5/2022) itu jadi sorotan publik.

Sebelumnya, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora Kunto Aji telah mendatangi sejumlah wartawan guna memberikan penjelasan. Serta meminta maaf terkait perlakuan pegawainya Isti Nuratri yang terkesan dianggap menginjak-nginjak harga diri Hans Gunawan, yang pada saat kejadian tersebut, ada seorang LSM bernama Yayun berada di ruang Kabid Pariwisata.

Hans Gunawan pada saat Kunto Aji meminta maaf, juga telah menyampaikan harapannya agar Isti Nuratri dipindah saja jadi staf kelurahan. Karena akan menghambat kemajuan pariwisata, jika terap dipertahankan jadi seorang Kabid di Dinporabudpar Blora.

Merespons hal itu, Kunto Aji sendiri juga telah berkomitmen akan membahas permasalahan tersebut secara serius dalam rapat yang direncanakan pada hari Senin (30/5/2022). Semata-mata demi jalinan hubungan baik dengan wartawan yang dianggapnya adalah mitra Dinporabudpar Blora. 

Selain itu, Kunto Aji juga menyatakan bahwa dirinya akan memberikan masukan Bupati Blora supaya keinginan Hans Gunawan selaku korban yang dibentak-bentak pegawainya terpenuhi. 

Lantas, mengapa hingga 4 hari ini terhitung sejak peristiwa itu terjadi belum jelas juntrungnya? Dan mengapa tentang bahasan hingga hasil rapat yang direncanakan pada hari Senin kemarin tidak jadi diselenggarakan? 

Serta, dalam situasi marwah pers di Blora sedang berkabung, mengapa malahan anggota Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora yang dipimpin Hans Gunawan terkesan lebih memilih untuk mengawal kegiatan Bupati Arief Rohman, yaitu giat meninjau kejadian longsor, daripada mendesak orang nomor satu di Pemkab Blora untuk segera rapat dan mengambil sikap?

Hans Gunawan mengaku komunikasinya dengan Kunto Aji kaitan permasalahan yang terjadi, disampaikan jawaban bahwa Bupati Arief Rohman akan segera mengevaluasi dan rapat bersama Sekda Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Hasilnya akan diputuskan dan disampaikan pada rapat yang sempat direncanakan Senin kemarin.

"Setelah saya (Kunto Aji) telepon pak Bupati, besok akan kita rapatkan bersama tim," demikian kata Kunto Aji yang diucapkan kepada Hans Gunawan melalui telepon selular.

Tak hanya itu, demi mengetahui kepedulian Bupati Arief Rohman terhadap permasalahan yang menimpa wartawan lantaran jadi tumbal dibentak-bentak pegawainya, Hans Gunawan juga mengaku sempat berinisiatif menelepon politisi PKB yang menjabat kepala daerah Blora tersebut.

"Saya mendapat jawaban Bupati Arief bahwasannya dirinya saat hari Senin jadwal kerjanya padat. Dan ia juga menjelaskan pada Selasa (31/5) ini akan rapat bersama tim dan hasilnya akan disampaikan secepatnya," jelas Hans Gunawan, Ketua PWRI Kabupaten Blora.

Mengenai Hans Gunawan malahan sempat sengaja datang bersama wartawan lainnya dari PWRI Kabupaten Blora dalam giat blusukan Bupati Arief Rohman meninjau korban longsor, ia beralasan, "Saat kita kebetulan kita baru ngopi bersama. Ada telepon dari warga Kedung Jenar bahwa longsoran tersebut akan segera dibenahi. Yang saya tau, yang datang di lokasi adalah kepala dinas PU, Camat kota dan Lurah. Nggak taunya ada Bupati juga datang," terangnya, Selasa (31/5/2022).

Perihal ini perlu disampaikan secara utuh lantaran saat situasi insan pers Blora sedang berkabung. Yakni, harapan dari Hans Gunawan belum mendapatkan sikap secara jelas sesuai yang diinginkan, tapi malah sudah terlihat keakraban wartawan turut serta mengawal ramai-ramai kegiatan Bupati Arief Rohman.

Sebelumnya, awak media ini mendengar bahwa slentang-slenting terkait preseden buruk adanya perselisihan antara Hans Gunawan dengan Isti Nuratri tidak mungkin Bupati Arief Rohman berpihak kepada wartawan. 

Usut punya usut, karena ditengarai ada kedekatan secara khusus antara pegawai tersebut dengan orang nomor satu di Pemkab Blora. Serta, pegawai tersebut ditengarai juga adalah orang terdekatnya sejumlah kepala dinas di Pemkab Blora. (Zaen)