Jombang, tjahayatimoer.net - Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Minggu malam, 10 April 2022 sekitar jam 22.15 WIB. Jenazah Iswahyudi, ayah dari keluarga korban insiden di penyeberangan Sungai Brantas Megaluh, Jombang akhirnya ditemukan.
Koordinator Operasi Lapangan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Pepi menjelaskan jenazah korban terlihat mengambang di aliran sungai Brantas Plandaan, Jombang, yang berjarak sekitar 1,7 km dari titik lokasi kejadian. Jenazah Iswahyudi pertama kali diketahui warga saat membantu melakukan pencarian dan pemantauan jalur darat di Dam Karet Desa Jatimlerek Kecamatan Plandaan. Selanjutnya informasi penemuan jenazah tersebut disampaikan ke anggota BPBD dan kepolisian.
Jenazah Iswahyudi kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang untuk memastikan identitasnya. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Pepi menambahkan, jenazah laki-laki yang dikenal jago berenang itu ditemukan dalam kondisi masih lengkap dengan pakaian yang dikenakan dan dipastikan adalah Iswahyudi.
Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak tenggelam saat naik perahu tambang di sungai Brantas, wilayah Megaluh Kabupaten Jombang. Insiden terjadi Sabtu sore, 9 April 2022 sekitar jam 15.45 WIB. Saat itu, ketiganya naik sepeda motor dan hendak menyeberang dengan menggunakan perahu tambang. Ketika hampir sampai di tepi sungai, tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan korban menyala. Saat itu NF, anak korban memegang gas motor. Sehingga motor beserta pengendaranya, Iswahyudi, Aziza dan NF, langsung terjun dan tenggelam di sungai Brantas. Azizah dan NF, sudah lebih dulu ditemukan. (hum.af)
0 Komentar