Tulungagung, tjahayatimoer.net - Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra., SIK., MH., M.Si pasca adanya kejadian penemuan jenazah di Sungai Brantas, turut mendatangi Tkp bersama anggota di bantaran sungai Brantas, masuk Dsn. Kates, Ds/Kec. Rejotangan, Kab. Tulungagung.
Jenazah perempuan mr. X yang sudah dievakuasi didapati luka yang diduga akibat benda tajam bagian perut sehingga petugas dari Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung melakukan identifikasi terkait identitas korban dan didapati korban Juminten warga Dsn. Boro, Kec. Sanankulon, Kota Blitar itu serta petugas medis dari RSUD Dr. Iskak Tulungagung melakukan autopsi dengan hasil kesimpulan korban meninggal akibat penganiayaan karena luka sepanjang 20 cm yang berada di perut.
Mengingat kasus ini dalam masa penyelidikan, petugas belum dapat mengungkapkan siapa terduga pelaku yang telah menghabisi nyawa janda asal Dsn. Boro, Kec. Sanankulon, Kota Blitar itu.
Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan sudah melakukan pemanggilan sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya. Saksi yang dipanggil diantaranya dari keluarga termasuk mantan suami korban.
Selain saksi, petugas juga telah datang ke rumah korban. Harta milik korban, semuanya masih utuh ditempatnya termasuk kacamata milik Juminten tetap berada ditempatnya akan tetapi saat mayat ditemukan, HP, motor dan dompet atau identitas korban tidak temukan.
Semoga kasus ini segera mendapat petunjuk dengan koordinasi dengan Polresta Blitar segera ditemukan siapa pelaku dan motiv yang dilakukan oleh pelaku. (hum.af)
0 Komentar