Kulonprogo, tjahayatimoer.net - Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melayani penerbangan internasional. Air Asia Malaysia jadi maskapai pembuka penerbanganan lintas negara di bandara ini. Air Asia mendarat di YIA pada Jumat (29/4) sekitar pukul 17.40 WIB. Maskapai ini bertolak dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan mengangkut sekitar 170 penumpang.
Setibanya di apron, pesawat dengan warna khas merah itu disambut dengan tradisi water salute. Para penumpang penerbangan perdana ini juga mendapat keistimewaan. Mereka disambut dengan pengalungan bunga dan mendapat bingkisan ketika sampai di lorong menuju pintu keluar terminal kedatangan.
Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi menyambut positif operasional perdana penerbangan internasional di YIA. Menurutnya ini jadi penanda kebangkitan industri aviasi.
"Jadi setelah hampir 2,5 tahun bandara menutup penerbangan internasional maka hari ini saya kira mengawali mulai bangkitnya angkutan udara terutama untuk internasional," ucap Faik
Faik berharap ke depan makin banyak maskapai yang memanfaatkan penerbangan internasional di YIA. Diharapkan dengan begini bisa berdampak positif bagi industri pariwisata di DIY.
"Harapannya Air Asia ini bisa mengawali untuk kedatangan penerbangan internasional. Harapannya tentu penerbangan ini bisa berdampak positif bagi Yogyakarta baik dari sisi pariwisata maupun kegiatan ekonominya," ujarnya.
Hadirnya penerbangan internasional juga disambut positif oleh para penumpang. Salah satunya adalah Valda (20).
"Seneng sih, akhirnya ada flight langsung dari Malaysia ke Jogja," ucapnya ditemui di terminal kedatangan YIA, malam ini.
Valda merupakan warga Jogja yang selama ini kuliah di Malaysia. Sudah lebih dari setahun ia tidak pulang kampung imbas pandemi COVID-19. Seiring dengan meredanya kasus Corona, Valda akhirnya dapat mudik.
"Kemarin sebenarnya mau pulang tapi tertunda, dan akhirnya sekarang bisa pulang," ujarnya.
Penumpang lain, Trias Andromeda (49), juga menyampaikan sambutan positif dengan hadirnya penerbangan internasional di YIA. Ia pun berharap ini jadi awal membaiknya kondisi penerbangan Indonesia setelah sempat terpuruk karena pandemi.
"Semoga keadaannya membaik sehingga bisa kembali seperti semula dan bisa berhubungan dengan negara lain, bisa tukar menukar lagi," ucapnya.
Trias cukup rutin berpergian ke luar negeri. Terakhir ia bertolak ke Negeri Jiran pada 13 April, sebelum akhirnya pulang ke Indonesia, via YIA, sore tadi.
"Kalau saya memang mau pulang kampung, sebelumnya habis ada meeting di Malaysia, tanggal 13 April kemarin, ini mau balik Semarang," ujarnya.
Seperti diketahui YIA masuk dalam jajaran 10 bandara di Indonesia yang kembali melayani penerbangan internasional pasca vakum imbas Covid-19. Ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 42 tahun 2022 dari Kemenhub tentang petunjuk pelaksana perjalanan pelaku luar negeri (PPLN).
Adapun penerbangan internasional pertama yang dilayani YIA dilaksanakan pada 29 April 2022 dengan maskapai Air Asia rute Kuala Lumpur. Maskapai ini dijadwalkan rutin beroperasi seminggu dua kali, yaitu setiap hari Jumat dan Minggu. (red.can)
0 Komentar