Wabup Lisdyarita Gelar Lagi Operasi Pasar Minyak Goreng, Upaya Stabilkan Harga

Ponorogo, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali melakukan operasi minyak goreng. Kali ini operasi minyak goreng tidak dilakukan secara terpusat di paseban alon-alon. Melainkan dengan menyusur ke kelurahan ataupun desa-desa. Pada tahap pertama ini, dilakukan di salah satu rumah warga di Kelurahan Tonatan.

“Operasi pasar minyak goreng ini khusus untuk warga di Kelurahan Tonatan saja. Nanti akan roadshow ke kelurahan atau desa lainnya,” kata Wakil Bupati Lisdyarita saat meninjau operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Tonatan, Sabtu (12/3/2022).

Bunda Rita sapaan karib wakil bupati Lisdyarita menyebut kekurangan minyak goreng ini, bukan hanya terjadi di Ponorogo saja, melainkan di seluruh Indonesia. Untuk menormalkan harga di pasaran, Pemkab Ponorogo bekerjasama dengan pihak distributor bakal menggelar operasi minyak goreng. “Operasi pasar di Kelurahan Tonatan ini, kami menyediakan sebanyak 3000 liter minyak goreng,” ungkapnya.

Untuk menghindari kerumunan warga, pihak panitia menggunakan kupon agar tidak terjadi antrian yang panjang. Satu warga mendapatkan satu kupon untuk membeli minyak goreng sebanyak 2 liter dengan harga Rp 28 ribu. Nantinya, operasi pasar ini akan berpindah-pindah. “Operasi pasar akan berpindah-pindah, namun menunggu stok minyak goreng tersedia terlebih dahulu,” pungkasnya.

Operasi pasar minyak goreng terakhir dilakukan oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Ponorogo pada tanggal 26 Februari lalu. Bertempat di UPT Dispenda Jatim Jalan Juanda Kelurahan Tonatan Ponorogo, disiapkan sebanyak 4.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar saat itu. Dimana warga hanya diperbolehkan membeli minyak goreng sebanyak 2 liter, dengan harga Rp 25 ribu. (red.af)

Posting Komentar

0 Komentar