Jombang, tjahayatimoer.net - Hujan lebat sepanjang Kamis (10/3) malam, membuat tebing setinggi 8 meter di Dusun Arjosari, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang longsor. Akibatnya, akses menuju rumah warga tertutup longsoran material.
Kepala Desa Panglungan Sugiat, menjelaskan longsor di Desa Panglungan terjadi pada dua titik di RT 01, RW 05. ”Di depan rumah saya dan tak jauh dari lokasi awal, sekitar 100 meter,’’ ujarnya, kemarin (11/3).
Sebelum longsor, lanjutnya, di Kecamatan Wonosalam dan sekitarnya memang diguyur hujan lebat disertai petir antara pukul 20.00 hingga 23.00. Sesaat kemudian, terjadi longsor dekat dengan permukiman warga. ”Memang kontur tanahnya mudah longsor,’’ tambahnya.
Beruntung, longsoran tidak langsung mengenai permukiman warga. ”Alhamdulillah juga tidak ada korban jiwa,’’ jelas dia. Titik pertama longsor sekitar 6 x 2 meter, kemudian titik kedua lebih parah sekitar 8 x 6 meter. ”Di titik kedua sudah pernah longsor dua kali dan ini kali ketiga,’’ jelasnya lagi.
Sugiat sendiri sudah melakukan kerjabakti bersama warga untuk membersihkan longsoran material yang menutup akses rumah warga. ”Tapi yang penanganan longsoran kita tetap menunggu respon dari pemerintah,’’ tambah dia.
Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa longsor ke Pemkab Jombang. Dia berharap, longsoran segera ditangani mengingat hujan lebat masih terjadi hingga berpotensi terjadi longsor susulan. ”Tadi pagi pak Sekcam Wonosalam sudah pantau ke sini,’’ pungkas Sugiat. (red.af)
0 Komentar