Tampil Gemilang, Tim Bola Voli Lamongan Lolos ke Putaran Final Porprov Jatim 2022

Lamongan, tjahayatimoer.net - Usai tampil gemilang di babak kualifikasi atau Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang berlangsung di Kabupaten Jember beberapa hari lalu, kini Tim bola voli Lamongan dipastikan lolos ke putaran Final Porprov.

Lamongan keluar sebagai juara grup H usai melibas Kabupaten Bangkalan 3 set tanpa balas dan menyisihkan Kota Mojokerto 3-2. Namun, hal ini tak lantas membuat Lamongan langsung lolos ke final, karena yang otomatis lolos hanya 3 juara grup terbaik dan juara grup I yang dihuni oleh 4 peserta.

Akhirnya, Lamongan harus menempuh babak play off dan kembali bertemu Mojokerto yang berstatus peringkat kedua terbaik. Ternyata, Lamongan kembali menumbangkan Mojokerto 3-1 dan dipastikan lolos ke putaran final Porprov Jatim 2022, yang bakal digelar pada bulan Juni-Juli mendatang.

Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Lamongan, Muhammad Munir mengaku bersyukur atas lolosnya tim bola voli Lamongan ke putaran final Porprov Jatim 2022.

“Syukur Alhamdulillah, tim bola voli indoor Kabupaten Lamongan akhirnya lolos Porprov, karena untuk lolos butuh perjuangan yang tidak ringan, karena hanya menyisakan 11 slot yang diperebutkan oleh 29 kabupaten/kota,” ujar Munir saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).

Guna menyambut putaran final Porprov mendatang, Munir menuturkan, tim bola voli akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mematangkan persiapan, agar target meraih medali dalam Porprov Jatim 2022 bisa dicapai.

“Persaingan pada putaran final akan jauh lebih berat. Untuk target pada Porprov tahun ini, target yang dibebankan oleh KONI Kabupaten Lamongan yaitu meraih medali. Semoga kita dimudahkan,” terangnya.

Lebih lanjut, Munir menyebutkan, bahwa pada putaran final Porprov nanti akan mempertandingkan 16 tim. “Selain Kabupaten Lamongan, ada Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, Pacitan, Situbondo, Kediri, Banyuwangi, Ngawi, Trenggalek, Sidoarjo, Blitar, Probolinggo, Jombang, Magetan, serta Kota Surabaya,” pungkasnya. (red.en)