Kediri, tjahayatimoer.net - Isue permasalahan sampah menjadi perhatian
semua pihak, sebab berbagai dampak negatif dari pengelolaan sampah yang buruk
telah dirasakan. Pemerintah telah menetapkan target pengelolaan sampah yaitu 70
% penanganan dan 30 % pengurangan, oleh karana itu dalam upaya mencapai target
tersebut, salah satu upaya pemerintah adalah dengan malakukan sosialisasi dan
mengajak masyarakat untuk melakukan pengurangan
sampah, mulai dengan memilah sampah sejak dari sumber, memanfaatkan ulang dan mengolah sampahnya sehingga bisa mengurangi
timbulan sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah.
Salah satu program pengurangan sampah di masyarakat yang bisa diwujudkan adalah dengan membentuk bank sampah. Bank Sampah adalah tempat untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R, yang dilengkapi sarana prasarana minimal seperti sistem administrasi dan tempat pemilahan sampah. Melalui tumbuhnya bank sampah, diharapkan proses edukasi pengelolaan sampah, proses perubahan perilaku dan pelaksanaan sirkular ekonomi bisa terus berjalan sehingga turut meningkatkan jumlah pengurangan sampah.
kegiatan Sosialisasi
Pengurangan Sampah melalui Bank Sampah dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Maret
2022 dihadiri oleh peserta yang
merupakan penggiat atau pengelola Bank sampah dan Komunitas Pengelola Sampah di
Kabupaten Kediri. Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang Kebijakan
pengelolaan sampah, terutama dalam pengurangan sampah.
2. Mensosialisasikan cara-cara
pengurangan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) melalui Bank Sampah
atau gerakan-gerakan mengelola sampah sejak dari sumber.
3. Memberikan
pemahaman tentang bank sampah sesuai dengan Permen LHK no.14 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah
4. Mengajak masyarakat untuk melaksanakan pengelolaan sampah sejak dari rumah. (hum.red)
0 Komentar