Tulungagung, tjahayatimoer.net – Dalam rangka menjalin sinergi dalam komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Polres Tulungagung dengan Mahasiswa, Polres Tulungagung menggelar kegiatan Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Polri khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan Diagram kali ini bertempat di angkringan Punden Jl. MT Haryono Kelurahan Bago Tulungagung dihadiri Kasat Intelkam Polres Tulungagung AKP Huwahila Wahyun Yuha, S.H.,M.H., Kanit 1 Intelkam Polres Tulungagung dan Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Kabupaten Tulungagung, Selasa (08/03/2022).
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H, S.I.K, M.H melalui Kasat Intelkam AKP Huwahila Wahyun mengatakan, kegiatan diagram dialog dengan mahasiswa merupakan program Kapolda Jawa Timur yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dari mahasiswa.
Lebih lanjut Kasat Intel juga mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswa yang telah turut serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) serta turut membantu Pemerintah dalam Penanganan Covid-19.
“Peran serta seluruh elemen masyarakat berkolaborasi untuk Penanganan covid-19 dan menjaga Kamtibmas yang kondusif,” kata AKP Huwahila Wahyun.
Setiap permasalahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tulungagung agar dikomunikasikan, koordinasikan dan kolaborasi secara bersama sama.
“Program Diagram ini akan terus kami laksanakan untuk saling berbagi dan mencari solusi yang terbaik pada setiap permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung,” terangnya.
Sementara itu dari perwakilan Mahasiwa menyampaikan apresiasi kepada Polres Tulungagung atas undangan dalam dialog serta jalinan komunikasi dengan akademisi.
Dalam dialog dari mahasiswa menyampaikan masukan kepada Polres Tulungagung antara lain adanya proyek strategi nasional jangan sampai terjadi permasalahan sampai di tingkat bawah hal tersebut perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin, dalam menangani permasalahan khususnya pada saat ada aksi Unjuk Rasa agar menerapkan Sop penanganan yang ada, Peredaran dan penyalah gunaan narkoba, Kasus kekerasan seksual serta Program Kapolri dengan Presisi dan transparansi Polri agar ditingkatkan komunikasi antara Mahasiswa dan Kepolisian secara intensif. (red.en)
0 Komentar