Jatim, tjahayatimoer.net - Sapi di Jawa Timur siap dipasok ke beberapa wilayah di Indonesia. Dengan demikian, dipastikan jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022 mendatang, stol daging sapi akan tersedia di pasar maupun ritel. Peternak dari Kabupaten Kediri Santoso mengatakan, pihaknya memiliki sapi sebanyak 240 ekor dengan harga jual Rp50.000 - Rp51.000/kg bobot hidup.
Kemudian, peternak lain bernama Tono juga menyebut, pihaknya memiliki sapi sebanyak 150 ekor. Adapun peternak dari Nganjuk Suud, mengungkap memiliki sapi sebanyak 300 ekor. Terakhir, pemilik UD Sapi Baru, Ahmad Mursyid membeberkan, memiliki sapi sebanyak 150 ekor dengan harga Rp 49,5 ribu/kg BB.
Sementara itu, Ketua DPP Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi berujar, melihat sapi-sapi di peternak Jawa Timur memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kualitas sapi eks impor, serta dari sisi harga timbang hidup tidak sampai Rp50.000.
"Artinya mengenai adanya isu kenaikan harga diatas Rp50.000 telah terbantahkan, disini harga Rp49.500, suatu harga yang bagus," katanya dikutip dari siaran pers Kementerian Pertanian, Senin (14/3/2022).
Mengetahui sapi di Jawa Timur memiliki kualitas bagus, Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara yang mendampingi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, langsung melakukan transaksi dengan membeli 40 ekor sapi dengan harga Rp49.500/Kg BB.
"Kapan pun peternak ini sudah siap panen, saya tadi sudah DP atau bayar dimuka untuk mengikat itu, mulai besok kita akan bawa 40 ekor sapi sekitar 3 mobil ke Jakarta,“ jelasnya.
Melihat fakta di lapangan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah memastikan ketersediaan daging dan sapi mencukupi. Dia berharap semua pihak, termasuk masyarakat, tidak perlu panik karena ketersediaan aman dan tercukupi hingga Idul fitri 2022.
“Stok kita cukup, dan saatnya sapi peternak rakyat dapat mengisi sentra-sentra konsumen yang ada di Indonesia, khususnya di Jabodetabek dan Bandung Raya," ucapnya.
Sebagai informasi, Jawa Timur merupakan sentra ternak sapi potong terbesar di Indonesia dengan populasi sebanyak 4,9 juta ekor. Berikutnya disusul oleh Provinsi Jawa Tengah 1,8 juta ekor, Sulawesi Selatan 1,4 juta ekor, Nusa Tenggara Barat 1,3 juta ekor, dan Nusa Tenggara Timur 1,2 juta ekor. (red)
0 Komentar