Gresik, tjahayatimoer.net - Ribuan masyarakat di Kabupaten Gresik mendapatkan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Seorang warga bernama Makruf usia 48 tahun warga RT 02 RW 04 Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menghubungi Bhabinkamtibmas.
Makruf terverifikasi Bhabinkamtibmas sebagai penerima bantuan tunai. Karena ia mengandalkan warung kopi untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Namun kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk berangkat menuju Polres Gresik tempat disalurkannya bantuan pemerintah tersebut.
Sudah 2 tahun bapak dengan tiga orang anak ini pensiun sebagai karyawan pabrik arang. Kerja kerasnya demi menghidupi keluarga kala itu berdampak pada kesehatan. Sakit diabetes melitus, jantung dan asma telah dideritanya selama belasan tahun. Mengharuskannya rutin kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam satu bulan sekali.
Bahkan aktivitas keseharian Makruf harus dibantu keluarga, tabung oksigen juga selalu siaga dirumahnya.
Sempat harap-harap cemas, Makruf menunggu kedatangan Aipda Triadi Bhabinkamtibmas Desa Leran di warung kopi miliknya. Senyum menghiasi wajahnya ketika Polisi berpakaian dinas mengenakan ban lengan bertuliskan Bhabinkamtibmas pada lengan sebelah kiri datang menghampirinya di depan warung. Seakan tak sabar menerima bantuan tunai, Makruf langsung dipapah Bhabinkamtibmas untuk naik mobil patroli Polisi jenis sedan itu.
Sesampainya di Polres Gresik, Makruf meniti satu demi satu tangga gedung berlantai dua Aula Wicaksana Laghawa. Saking semangatnya, ia lupa menderita asma. Nafasnya sesaat terengah-engah, terhenti beberapa menit sebelum masuk ruangan pencairan bantuan tunai. Begitu duduk di kursi pelayanan, ternyata warga yang sakit ini mendapat pelayanan prioritas.
Tak butuh waktu lama uang tunai sudah dalam genggamannya. Dihitung menggunakan jari tangan kanan Makruf, jumlahnya Rp 600.000. Tak ayal, senyum sumringah kembali terpancar dari wajahnya. Makruf tak mampu menyembunyikan rasa bahagia lalu mengucapkan Alhamdulillah.
"Alhamdulillah rezeki. Terima kasih kepada pemerintah dan Polres Gresik telah peduli pada nasib rakyat kecil seperti saya." ucapnya bersyukur, Kamis (24/3/2022).
Ketika diwawancarai awak media, Makruf mengaku akan memanfaatkan uang tersebut untuk modal belanja warung kopi miliknya.
Dari data yang berhasil dihimpun, hari ini seksi keuangan (Sie Keu) Polres Gresik menyebarkan undangan penerima BTPKLWN sebanyak 1.000 undangan melalui Bhabinkamtibmas. Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan hari ini ada pembagian bantuan tunai dari pemerintah kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan.
"Ada salah satu warga Desa Leran yang memohon bantuan karena yang bersangkutan sakit komplikasi. Kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat dibonceng motor." kata Azis
Untuk diketahui, dalam mendukung dan mengawal program pemerintah terkait BTPKLWN, Polda Jatim bersama Polres jajaran telah melaksanakan penyaluran kepada warga masyarakat. Sebelumnya, jajaran Polres yang ada di Polda Jatim telah melakukan pendataan calon penerima BTPKLWN yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.
Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di balai Wartawan Bid Humas Polda Jatim, Jumat (25/3/22).
"Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan syarat penerima adalah warga terdampak pandemi Covid-19 yang berlum pernah menerima bantuan dari Pemerintah," kata Kombes Dirmanto.
Menurut Kombes Dirmanto ini adalah wujud pelayanan prima kepada masyarakat.
"Diharapkan bantuan yang tersalurkan merata dan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional," pungkas Kombes Dirmanto.
0 Komentar