Jember, tjahayatimoer.net - Okik Budi Santoso,(23) yang beralamat di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan Jember diduga tenggelam di Perairan Dermaga Puger pada Minggu,(13/2/2022) kemarin memasuki hari ke 2.
Korban yang diketahui sebagai pekerja pengangkut ikan yang sandar di dermaga Puger menurut beberapa saksi dan teman korban memang yang bersangkutan tidak bisa berenang.
Dan hal tersebut juga dibenarkan oleh Bayu Ari Armada yang juga teman akrab korban, ia menceritakan jika kemarin dirinya bersama korban hendak mengambil ikan disalah satu Speed boat untuk dinaikan ke daratan.
"Kemarin bersama saya mas, memang korban tidak bisa berenang,lalu saat habis mengambil di perahu saya menoleh tapi okik sudah hilang," ungkapnya Senin,(14/3/2022).
Bayu juga menambahkan jika ia bersama korban sudah kerja lama ikut bekerja sebagai pengangkut ikan.
"Saya sama korban sama sama tidak bisa berenang," imbuh bayu.
Pasca hilangnya korban okik yang diduga tenggelam di perairan dermaga Puger tersebut, TIM SAR gabungan hingga proses pencarian pada hari kedua ini belum membuahkan hasil.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ndantim Basarnas Jember bernama Ferry jika proses pencarian korban masih belum membuahkan hasil.
"Belum ditemukan mas, ini proses pencarian kita perlebar hingga 4 MIL dari hilangnya korban, dan kita bersama tim gabungan terus mencari, dan ini kami dapat informasi dari nelayan jika ada terlihat jenazah ada di daerah Kelip wilayah Nuso barong, dan kita mau memastikan lagi kebenaran informasi tersebut," terangnya.
Ciri ciri korban yang hanya memakai kaos Oblong warna merah dan celana pendek warna hijau tersebut menurut beberapa saksi mata dilokasi memang pemuda tersebut menaiki perahu hendak mengambil ikan.
Setelah peristiwa tersebut, akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polres Jember dan hingga saat ini tim SAR gabungan masih mencari jenazah pemuda yang diduga terjatuh di dermaga yang saat ini kondisinya air memang lagi pasang.
Kasatpol Air Polres Jember Akp M Nai ketika dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut menjelaskan.
"Proses pencarian ini mas sama Tim gabungan, dan juga dibantu nelayan, dan selain itu kami juga mencari informasi lain tentang yang bersangkutan hingga saat ini," pungkasnya. (red.af)
0 Komentar