Jember, tjahayatimoer.net - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember mengklaim nominal alokasi anggaran sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur tahun ini sudah mencukupi dan lebih tinggi dibandingkan anggaran daerah lain.
“Saya sudah studi banding ke beberapa kabupaten. Sebenarnya posisi (anggaran) di Jember ini paling aman dan paling tinggi. Kita bicara porprov, ada anggaran Rp 9,7 miliar untuk pengiriman (atlet). Jadi total anggaran Rp 9,7 miliar plus Rp 3 miliar (anggaran untuk KONI Jember),” kata Sekretaris Dispora Jember Bambang Cipto Wibowo.
Pemkab Jember sudah membentuk koordinator di empat kabupaten yang menjadi tuan rumah porprov, yakni di Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso. Mereka akan memanajemen kegiatan para atlet Jember yang bertanding di empat kabupaten tersebut selama Porprov Jatim 2022.
“Bagaimana makan dia, gizi dia, jaminan keamanan. Saya tidak ingin ada atlet yang kita kirim tingkat keamanannya tak terjamin, baik di luar pertandingan maupun dalam mess,” kata Bambang.
Rencananya, lanjut Bambang, akan ada alokasi anggaran Rp 5 miliar dalam Perubahan APBD 2022 untuk penghargaan terhadap atlet yang meraih medali. Dengan asumsi kontingen Jember bakal meraih 118 medali, setiap raihan medali diperkirakan mendapat bonus setidaknya Rp 25 juta.
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII yang akan digelar pada 25 Juni – 3 Juli 2022 di empat kota, yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Pemkab Jember mempersiapkan venue sebagai tuan rumah untuk 18 cabang olahraga.
KONI Kabupaten Jember mempersiapkan 508-750 orang atlet dan 200 orang ofisial, menargetkan perolehan 118 medali. Ada 10 cabor unggulan yang diharapkan meraih medali, yakni tenis lapangan, catur, bola voli, tenis meja, sepak bola, drum band, karate, bridge, wushu, dan pencak silat. (red)
0 Komentar