Gresik, tjahayatimoer.net - Dimasa Pademi seluruh aspek perekonomian sangat dirasakan imbas menurunnya oleh masyarakat menengah kebawah, khususnya kepada para petani yang ada di Kabupaten Gresik, Kelangkaan dan naiknya harga pupuk serta bahan baku pertanian sangat berimbas, Kamis(17/3/2022).
Seperti halnya yang dirasakan oleh Bpk. Zainal Abidin yang berprofesi sebagai petani dan pemilik penggilingan yang merupakan salah satu warga binaan Koramil 0817/03 Kedamean, saat berkomunikasi dengan Sertu Warsito sekalu Babinsa Desa Ngepung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.
Sertu Warsito mengatakan, bahwa dimasa Pandemi selain melakukan pendampingan akan Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan kegiatan serbuan vaksinasi, Babinsa juga berperan aktif dalam melakukan Pendampingan untuk ikut serta dalam mensukseskan ketahanan pangan dalam sektor pertanian.
“Dampak Pandemi sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang tergolong menengah kebawah, menurunnya faktor perekonomian dan sulitnya mendapatkan tambahan penghasilan menjadikan banyak petani maupun pedagang yang gulung tikar, tetapi kami selaku Babinsa akan terus memberikan semangat dan memotivasi agar tetap semangat, Semoga Pandemi ini segera berakhir agar kehidupan kembali normal dan masyarakat lebih sejahtera.”tuturnya. (red.af)
0 Komentar