Pasuruan, tjahayatimoer.net - Bus rombongan wisata usai dari Yogyakarta terbakar di Tol Pandaan Pasuruan arah ke Malang, tepatnya di KM 60.800. Berikut kronologi kejadiannya. Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan kendaraan dikemudikan Joko Umbaran (53), warga Jalan Melati nomor 401 Ngasem, Kediri. Bus ini membawa rombongan wisatawan asal Malang.
Bus bernopol K 1670 EW ini hendak kembali ke Malang usai berwisata ke Yogyakarta. Bus wisata PO AL Mubarok ini membawa total 48 penumpang, sopir hingga kernet.
"Semula kendaraan Bus PO AL Mubarok No pol K-1670-EW berjalan di lajur satu dengan kecepatan sedang, setelah melaksanakan rekreasi di Yogya," kata Dwi, Minggu (06/3/2022).
Tiba-tiba, lanjut Dwi, bagian belakang bus mengeluarkan percikan api. Hal ini terlihat dari spion bus. Akhirnya, bus tersebut berhenti di bahu jalan tol dan seluruh penumpang turun.
Dwi menambahkan meski penumpang sempat panik, namun seluruh penumpang selamat.
"Sesampainya di TKP KM 60.800/A pada saat itu cuaca cerah, tiba-tiba bagian belakang bus mengeluarkan percikan api terlihat dari kaca spion depan dan penumpang bagian belakang teriak karena bagian belakang bus terbakar. Kemudian bus menepi di bahu jalan untuk evakuasi penumpang beserta kru bus," tambahnya.
Sementara itu, kru bus dibantu penumpang mencoba memadamkan api. Mereka menggunakan 8 APAR. Namun, upaya ni tak membuahkan hasil. Karena api terus melalap bus ini.
"Kemudian pengemudi beserta kru berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR namun tidak bisa karena api sudah membesar dan mengakibatkan kerusakan pada kendaraan tersebut terbakar total," imbuhnya.
Sementara itu, api yang melalap bus di Tol Pandaan berhasil dipadamkan. Diketahui, kejadian ini berlangsung pukul 07.15 WIB. Api padam sekitar pukul 08.00 WIB. Pemadaman dibantu petugas Pemadam Kebakaran Pasuruan.
"Sudah dilakukan evakuasi kendaraan dibawa ke kantor Tol Purwodadi," kata Dwi.
Terpisah, Panit PJR Tol Jatim 4 Iptu Sudirman mengatakan saat terjadi kebakaran bus, para penumpang telah mencoba memadamkan api dengan 8 alat APAR. Namun, 8 alat ini tak mampu memadamkan api yang melalap habis bus tersebut.
"Pakai APAR ada 8 tapi nggak mampu memadamkan api. Untuk api sudah dipadamkan dibantu satu Pemadam kebakaran dari Pasuruan, ini proses evakuasi diderek ke pintu tol Purwodadi," ungkap Sudirman.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya langsung melakukan pengaturan lalu lintas. Ada sejumlah kendaraan yang diarahkan keluar melalui Exit Tol Pandaan dan diimbau melintasi jalur bawah. Hal ini dilakukan agar kemacetan tidak terlalu panjang di dalam tol.
Sudirman mengatakan, jalur ini juga sempat ditutup untuk proses evakuasi dan pemadaman kebakaran bus. Namun usai bus dievakuasi, jalur sudah kembali dibuka.
Saat ini, lanjut Sudirman, kondisi di lokasi sudah tak terlalu macet. Pengemudi bisa melajukan kendaraannya dengan kecepatan 50 hingga 60 kilometer per jam. (red)
0 Komentar