Kiev, tjahayatimoer.net - Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS), Oksana Markarova mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasti tidak akan menjadi bagian dari delegasi yang menghadiri pembicaraan dengan Rusia. Markarova menyebut Zelensky akan berada di Ukraina untuk membela negara.
Dilansir dari CNN, Senin (28/2/2022), Markarova meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang. Menurutnya, Ukraina akan mengirim orang ke pertemuan dan siap untuk berdialog.
"Tetapi kami tidak siap untuk menyerah. Dan kami akan membela negara kami, dan kami akan menang," kata Markarova.
Dia tak tahu apakah Rusia tulus dalam berdialog menyelesaikan konflik. "Ada perang yang sedang berlangsung dan penuh dengan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina setiap hari. Jadi seberapa asli proposal ini? Kami tidak tahu," ucapnya.
Lalu, dia berbicara soal Putin yang menempatkan kekuatan pencegahan, termasuk senjata nuklir dalam siaga tinggi. Menurutnya, hal itu menakut-nakuti semua pihak.
"Ini adalah satu lagi contoh perilaku teroris Rusia. Mereka menyerang negara kita, mereka menakuti semua orang," ujarnya.
Sebelumnya, kantor Zelensky mengatakan Ukraina bersedia bertemu Rusia di perbatasannya dengan Belarus di dekat Sungai Pripyat.
Televisi pemerintah Belarusia mengatakan para pejabat Ukraina dan Rusia akan bertemu di pos pemeriksaan perbatasan Aleksandrovka dan Vilcha.
Putin mengatakan bahwa delegasi Rusia saat ini berada di kota Gomel, Belarusia. (red)
0 Komentar