Semarang, tjahayatimoer.net - Dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Desa, Badan Usaha Desa (Bumdes) yang diatur dalam Undang-Undang Desa, dengan keberadaan Pertades yang di kelola oleh Bumdes akan menjadi salah satu pertanda bangkinya ekonomi Desa.
H. Suyana Hadi selaku konsultan Pertades mengatakan, keberadaan Pertades yang diprakarsai PT. MTI Jawa Tengah, bekerjasama dengan Bumdes-Bumdes, memiliki alur legal yang ditempuh, mulai dari perijinan tingkat Pemerintah Daerah seperti ITR,UPL,IMB dan sebagainya.
“ Semua legal dan syarat-syarat sesuai aturan kita patuhi,” ujarnya di sela-sela peresmian Pertades di Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Sabtu (5/2/2022)
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa Pertades itu bukan Pertamina Desa melainkan pembangunan ekonomi rakyat untuk peningkatan ekonomi Desa.
Unit usahanya juga tidak BBM saja, kedepannya ada gas, oli dan sebagainya. Nantinya juga untuk pengembangan UMKM lokal, dan keberadaan Pertades untuk pemberdayaan masyarakat sehingga kerjasamanya hanya dengan Bumdes-Bumdes. Sehingga tidak boleh dengan perseorangan.
"Kita swasta nasional ikut berkiprah dalam pembangunan ekonomi desa melalui Bumdes,” jelas Suyana
"Dalam melakukan pembangunan unit SPBU juga diawasi oleh PJIT Ditjen Migas dan semua peralatannya memiliki sertifikat dan standarisasi dan semua karyawan yang mengoperasikan bersertififikat setelah mengikuti Bimtek dari Ditjen Migas,” jelasnya
Ditegaskan Suyana, "Pertades sudah mengikuti regulasi pemerintah dan tidak pernah melanggar aturan, namun tidak semua orang tahu sehingga masih menyangsikan keberadaannya."
imbuhnya, "Maka ini saya tegaskan, Pertades Legal dan tidak pernah melanggar aturan, keberadaannya untuk pemberdayaan masyarakat desa, alat-alat yang dipakai Pertades semuanya ikut aturan BP Migas, berstandar dan bersertifikat." jelasnya
"Ini kadang yang digoreng oleh orang yang tidak suka dengan tuduhan ilegal, itu yang menjadi kendala selama ini," tegas Suyana dengan nada tinggi.
Untuk penyalur BBM bersubsidi ke Desa-Desa Suyana menjelaskan, Kedepannya harusnya Pertades, karena secara legal, Pertades yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah. Market Pertades menjangkau lokasi-lokasi pelosok dan terdalam di desa terangnya. (Rsd)
0 Komentar